Fimela.com, Jakarta Tahun ajaran baru sudah dimulai, tentu inilah waktunya anak-anak kembali ke sekolah. Tak hanya itu, ada juga anak-anak yang baru pertama kali masuk sekolah,, tentu monen ini menjadi sesuatu yang dinantikan oleh anak-anak dan orangtuanya.
Namun, sebagian besar orangtua merasa cemas melepas anak pergi ke sekolah, apalagi bagi mereka yang baru pertama kali masuk sekolah. Kecemasan ini biasanya berhubungan dengan kesiapan mental untuk beradaptasi dengan hal-hal baru di sekolah. Orangtua kerap merasa bahwa ia memiliki kontrol yang relatif Iebih sedikit terhadap anaknya.
Advertisement
BACA JUGA
Padahal rasa cemas tersebut akan membuat anak justru tidak gembira saat berada di sekolah. Rosdiana Setyaningrum MPsi, MHPEd, seorang Psikolog anak dan keluarga, hal terpenting dari proses transisi kembali ke sekolah adalah keyakinan ibu bahwa ia mampu mempersiapkan perlindungan yang menyeluruh kepada anak, sehingga mereka pun ikut merasa nyaman dan percaya diri dalam menjalani hari-hari pertamanya di sekolah. Sebaiknya tunjukan jika perasaan orangtua tidak panik dan bahagia ketika mengantarkanya sekolah.
“Anak akan mudah terpengaruh dengan perasaan ibu. Kalau ibu panik contoh saat mengantar sekolah, anak akan ikut panik. Jadi ada baiknya tunjukan perasaan senang saat anak berangkat sekolah,” ujarnya dalam acara Senyum sejak Hari Pertama melalui Pepsodent Action 123 Complete di Kebayoran, Jakarta Selatan.
Advertisement
Rasa tenang
Rosdiana mengatakan, sebaiknya ketika krangtua mengantar anak untuk pertama kali ke sekolah pastikan kedua pihak dalam keadaan tenang. Berikan kesan pertama yang baik ketika buah hati mulai kembali sekolah.
“Dengan begitu, anak bisa merasa tenang, senang dan nyaman tanpa beban ketika akan masuk ke sekolah,” paparnya.
Nantinya, Rosiana menyampaikan di hari ke dua dan seterusnya anak akan merasa nyaman dan gembira saat berad di sekolah dan tidak rewel lagi.
#Growfearless with FIMELA