5 Tips Menggunakan Bahasa Tubuh untuk Mendapatkan Perhatian Anak

komunikasi nonverbal dengan anak — Tips membangun komunikasi dengan anak./Copyright shutterstock.com

ringkasan

Sentuh Lengan Anak
Gunakan Kontak Mata
Posisikan Tubuh Setinggi Anak

Fimela.com, Jakarta Membuat anak mau mendengarkan kata-kata kita bisa sangat sulit. Menghadapi anak yang cuek pun kadang bikin emosi sendiri. Tapi bukan berarti mustahil untuk bisa mendapatkan perhatian anak saat berbicara dengannya.

Kita bisa menggunakan komunikasi nonverbal saat berbicara dengan anak. Dilansir dari raisingchildren.net.au, bahasa tubuh dan nada suara adalah bagian penting dari komunikasi nonverbal. Kita bisa menggunakannya untuk menyampaikan pesan positif dan mempertegas kata-kata kita pada anak. Ada sejumlah tips yang bisa dicoba untuk mendapatkan perhatian anak saat berbicara dengannya menggunakan bahasa tubuh.

1. Sentuh Lengan Anak

Saat berbicara dengan anak, sentuh lengannya. Sentuhan pada lengan ini untuk memberitahu anak bahwa kita mencurahkan perhatian kita padanya. Anak pun akan merasa bahwa apa yang dilakukan dan dikatakannya merupakan hal yang penting.

2. Gunakan Kontak Mata

Sejajarkan tatapan mata kita pada anak. Dengan menggunakan kontak mata, secara tidak langsung kita menyampaikan pesan, "Kau penting bagiku," dan "Kucurahkan semua perhatianku untukmu."

3. Posisikan Tubuh Setinggi Anak

Misal, saat anak sedang berdiri dan kita ingin menyampaikan sesuatu untuknya, kita bisa berjongkok di depannya. Dengan posisi tubuh setinggi tubuh anak, kita akan membantu anak merasa lebih aman. Terjalin kedekatan dan komunikasi bisa berjalan lebih baik.

4. Ikuti Gerak Tubuh Anak

anak tidak stres — Ilustrasi./Copyright unsplash.com/pan xiaozhen

Artinya tampilkan ekspresi wajah dan nada bicara yang mirip dengan anak. Dengan mengikuti dan menirunya, kita menunjukkan pesan bahwa kita memahami perasaannya. Contohnya, bila anak sedang tersenyum, kita ikut tersenyum padanya. Bila anak tampak sedih, kita bisa sedikit menganggukkan kepala dan menampilkan wajah sedih.

5. Gunakan Nada Bicara Lembut

Biasanya kalau kita menggunakan nada bicara tinggi dan marah-marah, anak justru akan semakin cuek. Untuk itu lebih baik menggunakan nada bicara yang lembut dan ekspresi wajah yang tenang. Cara ini akan membantu anak untuk bisa membuat kita tampak lebih terbuka dan mau mendengarnya.

Satu hal lagi yang penting dalam membangun komunikasi nonverbal yang efektif dengan anak adalah memberi banyak pelukan. Pelukan yang penuh kasih sayang pastinya akan sangat membantu proses terjalinnya komunikasi yang lebih erat antara orangtua dan anak.

#GrowFearless with FIMELA