Fimela.com, Jakarta Autisme merupakan gangguan perkembangan otak yang memengaruhi kemampuan penderitanya untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain. Kondisi autisme juga bisa menyebabkan penderitanya mengalami gangguan perilaku juga membatasi minatnya dalam beraktivitas seperti orang lain pada umumnya.
Mengenai kondisi autisme sendiri, kira-kira di usia berapa anak bisa dideteksi mengalami autisme? Melansir dari laman hellosehat.com, gejala atau tanda-tanda autisme pada anak bisa dilihat sejak anak berusia 18 hingga 36 bulan.
Para ahli mengungkapkan jika gejala awal autisme bisa dilihat di tiga tahun pertama awal kehidupan anak. Gejala ini mulai dari gejala ringan hingga gejala berat yang memerlukan perhatian khusus.
Advertisement
Advertisement
Gejala Autisme
Secara umum, gejala dari autisme adalah anak mengalami kesusahan atau kesulitan dalam berbicara dan berkomunikasi. Anak dengan kondisi autisme akan kesulitan mengerti apa yang orang lain pikirkan dan rasakan. Mereka juga sulit mengekspresikan apa yang ada di pikiran juga perasaan mereka. Mereka bahkan sangat sulit mengekspresikan perasaannya lewat lisan, bahasa tubuh maupun ekspresi wajah.
Anak dengan kondisi autisme juga lebih senang dengan dunianya sendiri dan tak tertarik dengan lingkungannya. Selain itu, anak yang kemungkinan besar mengalami autisme juga bisa dilihat dari kebiasaannya menggerakkan tubuh berulang seperti menggoyangkan atau mengebaskan tangan mereka.
Beberapa anak autisme tidak akan melakukan kontak mata saat diajak bicara. Umumnya, mereka juga kesulitan menggunakan peratalan sehari-hari seperti sikat gigi, sisir, sendok makan atau mainannya. Beberapa anak autisme memiliki perasaan yang sensitif sehingga ia lebih mudah marah juga emosi.
Jika mendapati gejala atau tanda-tanda autisme pada buah hati, segera konsultasikan hal ini dengan dokter atau ahlinya. Lakukan terapi yang bisa meringankan gejala autisme pada anak agar tidak semakin berat dan mengganggu aktivitasnya.
Simak Juga Video Berikut Ini:
#GrowFearless with FIMELA