Sejarah Hari Ibu, Sosok Perempuan Hebat yang Selalu Menginspirasi

Pada tahun 1872 gagasan tentang Hari Ibu dikemukakan oleh Julia Ward Howe. Menurutnya, Hari Ibu adalah momen untuk berkumpulnya para ibu untuk menyuarakan perdamaian. Bahkan Howe pun membuat pertemuan rutin selama beberapa tahun di Boston.

Tahun 1908, Anna Jarvis seorang aktivis dari Virginia yang berjasa untuk membuat perayaan Hari Ibu dilakukan hingga saat ini. Anna Jarvis mengampanyekan hari libur saat perayaan hari ibu sebagai bentuk penghormatan dan bentuk sayang kepada ibu.

Hari Ibu resmi menjadi hari libur di Amerika pada tahun 1914 saat pemerintahan Presiden Woodrow Wilson. Ia mengumumkan kalau hari Minggu kedua di bulan Mei sebagai hari ungkapan cinta dan penghormatan terhadap ibu di seluruh negeri. Sejak saat itu tradisi mengirim kartu dan hadiah untuk perayaan Hari Ibu menjadi sangat populer hingga saat ini.

Sosok Ibu sangat istimewa, maka tidak heran selebrasi dari Hari Ibu pun tidak biasa. Rasa bangga menjadi ibu bukan hanya sekadar lahir dari caption dan foto unggahan di sosial media. Buka seberapa berharga hadiah yang diterima. Menjadi ibu itu sangat istimewa, bahkan apapun pilihannya.

Motherhood is your journey with your children not a competition. Maka, jadilah ibu yang bijak. Bangga dengan segala pilihan yang dibuat. Selamat Hari Ibu, untuk semua perempuan hebat.

#GrowFearless with Fimela