Fimela.com, Jakarta Ramadan telah tiba. Bagi umat muslim yang telah memenuhi syarat dan ketentuan diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa selama Ramadan. Termasuk ibu hamil dan menyusui yang meyakini bahwa dirinya serta bayinya baik-baik saja selama berpuasa.
Meski ada keringanan bagi ibu hamil yang diperbolehkan meninggalkan puasa, nampaknya tidak sedikit ibu hamil yang tetap berpuasa dan menjalankan kewajibannya sebagai umat muslim di bulan yang penuh kemuliaan ini. Walau memastikan dirinya dan buah hati baik-baik saja saat berpuasa, melansir dari laman hellosehat.com ibu hamil yang berpuasa harus segera pergi ke dokter jika mengalami beberapa hal ini.
Advertisement
Hal yang Membuat Ibu Hamil Berpuasa Perlu Segera ke Dokter
- Ketika kenaikan berat badan ibu hamil tidak sesuai dengan yang seharusnya atau lebih rendah bahkan lebih tinggi. Kenaikan berat badan yang rendah selama berpuasa bisa dikarenakan asupan nutrisi yang kurang seimbang. Sedangkan kenaikan berat badan berlebih bisa karena ibu hamil terlalu banyak mengonsumsi gula atau nutrisi lain yang menyebabkan obesitas.
- Ibu hamil diharuskan segera pergi ke dokter selama berpuasa jika mengalami pusing, demam dan sakit yang tidak biasa di kepala pun bagian tubuh lainnya.
- Ibu hamil merasa mual, lemas dan muntah-muntah juga mengharuskannya segera pergi ke dokter dan memeriksakan kesehatannya. Jika tubuh terus menerus merasa lelah dan mual tak terkontrol, sebaiknya lekas membatalkan puasa dan memeriksakan kondisi kesehatan.
- Jika ibu hamil merasa sangat haus, urin yang ke luar sedikit, urin berwarna pekat dan kandung kemih terasa sakit selama berpuasa, sebaiknya ibu hamil juga segera pergi ke dokter. Konsultasikan lagi kondisi kesehatan dengan dokter atau bidan ahlinya. Sebaiknya tidak berpuasa dulu selama hamil jika memang kondisi tubuh tak memungkinkan.
Sahabat Fimela, itulah beberapa hal yang mengharuskan ibu hamil segera pergi ke dokter selama menjalankan puasa. Sebelum benar-benar memantapkan diri untuk berpuasa, pastikan untuk mengonsultasikan kehamilan dengan dokter atau bidan ahlinya.
Pastikan juga untuk mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh dengan baik saat berbuka, sahur dan makan malam. Semoga informasi ini bermanfaat.
Â