Fimela.com, Jakarta Bagi perempuan yang sedang hamil apalagi di trimester pertama atau awal kehamilan, tidak sedikit yang akan mengalami morning sickness. Morning sickness merupakan kondisi di mana Mom merasa mual, pusing, sensitif terhadap bau dan merasa sangat tidak nyaman. Morning sickness ini umumnya akan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Morning sickness biasanya akan terjadi di pagi hari selama awal kehamilan. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan jika morning sickness juga terjadi sepanjang hari dan berlangsung hingga kehamilan berada di trimester kedua bahkan ketiga.
Advertisement
Apa yang Menyebabkan Morning Sickness?
Melansir dari laman parenting.com, morning sickness terjadi karena disebabkan oleh beberapa hal. Perubahan hormon selama kehamilan di trimester pertama digadang-gadang sebagai penyebab utama dari morning sickness. Beberapa ahli mengungkapkan jika ada kaitan cukup erat antara hCG dengan morning sickness. hCG (Human Chorionic Gonadoptrin) adalah hormon yang menjaga kehamilan pun produksi hormon kehamilan lain selama kehamilan.
Selain disebabkan oleh perubahan hormon, morning sickness juga bisa disebabkan oleh kemampuan indera penciuman perempuan hamil yang semakin meningkat atau sensitif. Kondisi inilah yang kemudian membuat perempuan hamil rentan mual, muntah-muntah bahkan pusing.
Kapan Morning Sickness Membaik?
Seiring dengan pertambahan usia janin atau kehamilan, pelan tapi pasti morning sickness ini akan sembuh atau berkurang. Biasanya, morning sickness akan berkurang di usia kandungan 3 hingga 4 bulan. Namun, tidak menutup kemungkinan akan terus terjadi selama kehamilan ya Sahabat Fimela.
Pada beberapa kasus, perempuan yang mengalami morning sickness parah akan mengalami mual dan muntah sepanjang kehamilannya. Jika hal ini terjadi padamu, segera periksakan kondisi kesehatan ke bidan atau dokter ahlinya. Morning sickness yang terlampau parah akan sangat berbahaya bagi kesehatan Mom serta janin. Selama hamil, pastikan untuk memeriksakan kondisi kesehatan pribadi dan janin secara rutin ke bidan atau dokter ahlinya.
Semoga informasi ini bermanfaat ya.
Advertisement