Tanda-tanda Kontraksi Palsu yang Sering Terjadi Namun Jarang Disadari

Fimela.com, Jakarta Memasuki usia kehamilan trimester ketiga, tidak sedikit ibu hamil yang merasakan kontraksi palsu. Kontraksi palsu atau yang disebut juga sebagai kontraksi Braxton Hicks merupakan kondisi di mana perut sakit seperti hendak melahirkan. Kontraksi ini merupakan cara tubuh bersiap menyambut hari kelahiran buah hati di kandungan.

Melansir dari laman babycenter.com, berikut beberapa tanda dari kontrakasi palsu. Jika mengalam hal ini, tetap tenang dan jangan panik.

Tnda-tanda Kontraksi Palsu

Hamil — ilustrasi/copyright shutterstock.com

Kontraksi palsu umumnya ditandai dengan mengerasnya atau mengencangnya perut. Rasa dari kontraksi palsu seperti kram perut ringan namun cukup mengganggu.
Rasa tidak nyaman dari risiko kontraksi palsu biasanya berpusat di bawah perut namun tidak memicu proses pembukaan rahim.
Kontraksi palsu polanya acak, tidak tahan lama, tidak sering, tidak parah dan bisa terasa menyakitkan tapi bisa juga tidak sakit sama sekali.
Kontraksi ini tidak dilanjutkan dengan adanya bercak darah dari miss V.
Air ketuban tidak pecah. Keputihan juga tidak terlalu parah.
Dengan berganti posisi, rajin jalan kaki di pagi hari, rajin senam atau melakukan aktivitas lain, kontraksi palsu bisa sembuh atau reda dengan sendirinya.

Sahabat Fimela, itulah beberapa tanda dari kontraksi palsu. Namun ingat, tidak semua perempuan mengalami yang namanya kontraksi palsu di kehamilannya. Jika terjadi ketidaknyaman selama kehamilan, jangan ragu untuk segera melakukan pemeriksaan pada dokter atau bidan ahlinya.

Semoga informasi ini bermanfaat.