Fimela.com, Jakarta Banyak orang sering menyalahkan perempuan atas ketidakmampuannya dalam hamil. Namun jarang ada yang menyadari bahwa untuk bisa hamil, dibutuhkan usaha kedua belah pihak, baik perempuan maupun laki-laki.
Kesehatan pria justru memegang peran penting dalam menentukan kehamilan perempuan, baik kesehatan fisik maupun mental. Sebuah meta-analisis yang mengumpulkan hasil dari 57 penelitian yang berbeda, melibatkan hampir 30 ribu pria, menemukan bahwa tekanan psikologis dapat menurunkan konsentrasi sperma, pergerakan sperma, dan persentase bentuk normal pada sperma.
Kesuburan pria juga bisa dipengaruhi oleh stres. Penelitian lain yang dilakukan World Health Organization (WHO), menemukan bahwa pengalaman traumatis dan stres tinggi bisa meningkatkan risiko turunnya kualitas sperma. Penelitian lainnya juga menemukan bahwa stres psikologis mampu menurunkan kadar testosteron sehingga membuat pria kurang subur.
Advertisement
Ketika pria mampu menjaga kesehatan fisik dan mental, maka tingkat kesuburannya akan meningkat. Beberapa pola hidup sehat yang bisa dilakukan seperti olahraga, makan makanan sehat, tidak merokok, tidak minum minuman beralkohol dan mengurangi stres dalam hidup.
Jadi sudah jelas, bukan hanya kesuburan perempuan yang menentukan kehamilan, kesuburan pria juga memiliki berpengaruh besar.