Fimela.com, Jakarta Anak-anak bisa sangat bandel jika dinasihati, diperintah atau diberi tahu tentang suatu hal. Sebagai orangtua, sahabat Fimela memang harus belajar ekstra sabar agar tidak mudah terpancing emosi pada anak. Anak akan jadi terbiasa jika orangtua tidak memberikan tindakan tang tepat.
Namun apa yang harus dilakukan jika anak mengabaikan perintah orangtuanya? Sekian cara ini bisa dilakukan.
1. Singkirkan distraksiĀ
Advertisement
Apa yang menghalangi sahabat Fimela memberi tahu anak? Apakah itu musik yang ia dengar, kartun yang ia lihat atau mainan yang ia pegang, ambil darinya. Ini adalah cara mendapatkan perhatiannya. Beri kontak mata serius pada anak bahwa ia harus mendengarkan apa yang dikatakan orangtuanya.
2. Minta anak mengulangi instruksi
Anak-anak hanya akan mengiyakan tanpa ketulusan jika hanya diberitahu dengan kata-kata. Sebaliknya, minta mereka mengulang perintah atau instruksi yang diberikan padanya agar ia paham bahwa ini tidak bercanda. Pastikan instruksi itu jelas. Pengulangan kalimat sekaligus jadi "perjanjian samar" antara orangtua dan anak.
3. Berikan peringatan
Bukan mengancam, namun peringatan berdasarkan fakta sebab akibat. Misalnya, jika anak tidak menaruh kembali mainannya di tempatnya, ia akan kehilangan mainan itu dan ibu tak akan mencarikan bahkan membelikannya lagi. Ajarkan anak untuk tahu konsekuensi apa yang ia hadapi.
4. Beri contoh positif
Mungkin ada alasan mengapa anak-anak bertindka abai, bis ajadi ini dari orangtuanya sendiri. Mungkin sahabat Fimela tidak konsisten dengan sikap dna omongannya sendiri dan lain sebagainya. Semua memang dimulai dari orangtua, beri contoh yang baik, agar anak meniru yang baik.
Anak-anak memang butuh waktu untuk mengembangkan karakter dalam dirinya, dan perlawan atau penolakan memang bukan hal yang mengejutkan. Sabar menghadapinya dan tahu apa yang dibutuhkan adalah cara jadi orangtua terbaik untuk anak, Moms.