Fimela.com, Jakarta Ada banyak makanan yang bisa dinikmati anak, apalagi jika anak masih belajar mengenal banyak variasi rasa makanan. Namun jangan sembarangan memberi makanan pada anak, ada beberapa makanan yang sebaiknya dibatasi konsumsinya. Salah satunya adalah makanan tinggi sodiaum atau garam.
Sebuah penelitian Centers for Disease Control and Prevention menunjukkan bahwa penyebab kebanyakan anak-anak kelebihan berat badan dan obesitas adalah makan terlalu banyak garam. Mereka juga memiliki risiko tinggi mengalami hipertensi.
1. Keju
Advertisement
Keju kemasan memiliki kandungan garam tinggi, sudah bisa diprediksi dari rasa asinnya yang sangat kuat. Sesekali makan keju tak papa, namun beri jeda per harinya. Daripada menambahkan keju ke dalam setiap menu makanannya, ganti dengan camilan kacang edamame rebus.
2. Sosis, kornet dan ham
Roti bukan hanya tinggi gula, tapi juga tinggi garam, terutama jika sudah dicampur dengan ham, kornet dan sosis. Seringkali anak terjebak jadi gemuk karena suka ngemil makanan ini.
3. Mayonaise
Tanpa disadari mayonaise sebagai saus yang disukai anak, bukan hanya memiliki lemak tinggi, tapi juga garam yang tinggi. Kurangi penggunaan mayonaise.
4. Keripik
Meski enak, namun ini bukan camilan sehat karena tinggi garam. Rasa asin gurih inilah yang sering membuat anak terjebak ngemil keripik.
5. Biskuit
Ada biskuit manis, ada juga yang gurih. Meski tampaknya merupakan alternatif camilan sehat, namun nyatanya tak lebih baik dari keripik maupun sosis. Biskuit asin justru memiliki taburan garam lebih banyak.
Itu sekian camilan tinggi garam yang sebaiknya dikurangi konsumsinya. Latih anak untuk makan camilan rendah garam seperti edamame rebus, kacang panggang dan lainnya.