Sering Jadi Pelupa saat Hamil, Normalkah?

Fimela.com, Jakarta Kehamilan membawa banyak perubahan pada diri kita. Mulai dari perubahan fisik, mental, hingga emosi. Semua perubahan itu umumnya disebabkan oleh perubahan hormon di dalam tubuh.

Salah satu pengalaman yang mungkin dirasakan oleh ibu selama hamil adalah jadi sering pelupa. Kondisi tersebut pun dikenal sebagai momnesia. Hm, kira-kira kenapa ya ibu hamil jadi sering pelupa?

Dilansir dari boldsky.com, perubahan hormon bisa memengaruhi fungsi otak yang kemudian bisa membuat ibu hamil gampang lupa. Lebih dari 50% ibu hamil diyakini mengalami masalah dengan daya ingat dan konsentrasi. Faktor seperti stres, kurang tidur, dan rasa cemas juga bisa jadi penyebabnya. Umumnya kondisi ini hanya sementara dan tidak terlalu berbahaya. Kemampuan mengingat ibu bisa kembali normal setelah melahirkan.

Untuk mengatasi momnesia, ada beberapa hal dan tips yang bisa dicoba, antara lain:

1. Taruh kembali semua barang yang sudah dipakai. Kalau semuanya serba berantakan bakal membuat kita jadi makin pelupa dan menambah stres.

2. Kalau merasa daya ingat terus menurun, coba untuk memiliki buku catatan khusus. Buku ini bisa digunakan untuk menuliskan jadwal harian atau hal-hal penting yang perlu dilakukan pada waktu tertentu.

3. Tidur cukup setiap harinya. Disarankan untuk mendapat delapan jam tidur setiap malam untuk menjaga fungsi otak dan tidak gampang lupa.

4. Kenali batas kemampuan. Jangan sampai kecapekan. Jika ada banyak pekerjaan rumah tangga yang harus dilakukan, coba berbagi peran dengan suami.

5. Penuhi kebutuhan cairan tubuh. Dehidrasi hanya akan membuat daya ingat kita menurun. Selalu utamakan untuk mencukupi kebutuhan air putih dengan baik setiap harinya.

Kehamilan tidak mengubah struktur otak, tapi mungkin akan membuat kita merasakan perubahan dalam kemampuan mental dan kemampuang mengingat kita. Saat hamil, bagian otak yang bertanggungjawab pada rasa cemas, empati, dan interaksi sosial akan sibuk.

Usahkan untuk tetap tenang selama kehamilan, ya. Kalau malah makin stres dan cemas setiap hari, daya konsentrasi pun bisa berkurang.