Fimela.com, Jakarta Saat hamil banyak sekali perubahan yang dialami oleh ibu. Perubahan fisik yang semakin lama semakin besar kadang juga diikuti dengan beberapa masalah seperti pusing, merasa panas, dan varises. Salah satu yang paling sering dikeluhkan adalah rasa panas dan gerah yang dialami oleh ibu hamil.
Perempuan hamil juga cenderung merasa panas sebab terdapat suplai darah yang bertambah ke daerah kulitnya. Ditambah lagi, bergerak dengan membawa perut yang semakin besar membakar energi lebih besar pula. Ibu hamil akan cenderung lebih banyak berkeringat. Inilah yang menyebabkan terasa gerah.
- Ada baiknya ibu hamil menggunakan baju yang tipis atau menyerap keringat. Hindari pakaian-pakaian berbahan sintetis karena panas di kulit. Demikian pula dengan seprai dan selimut. Pilih bahan katun yang menyerap keringat. Buat kamar menjadi sejuk dan nyaman dengan memastikan ventilasi udara lancar atau bisa juga menggunakan kipas angin atau AC.
- Selain itu, ibu disarankan untuk banyak mengonsumsi air putih. Kurangi juga asupan kafein. Ganti teh dan kopi dengan air putih atau jus buah segar akan membuat tubuh terasa lebih sejuk. Ini karena kafein dapat meningkatkan tekanan darah dan membuat suhu tubuh terasa lebih panas.
- Ibu juga disarankan untuk mandi dengan air yang bersuhu ruangan. Mandi dengan air yang terlalu dingin dapat menyempitkan pembuluh darah, yang malah menjadi sinyal bagi otak untuk mempertahankan panas tubuh. Ibu akan terus merasa gerah.
Nah, semoga tips ini bermanfaat untukmu ya Sahabat Fimela.