Fimela.com, Jakarta Perempuan mencapai pubertas antara usia 11 dan 16 tahun. Sejak itu, perempuan mengalami menstruasi setiap bulan sebagai persiapan untuk kemungkinan kehamilan. Ketika seorang gadis mencapai pubertas, secara teknis ia dapat mengandung bayi berdasarkan fisiologinya. Tetapi ketika masih sangat muda, gadis itu mungkin tidak mampu hamil dalam hal aspek fisik dan mental.
Ovulasi adalah titik dalam siklus menstruasi ketika sel telur dilepaskan dari salah satu ovarium. Jika bertemu sperma, kehidupan akan terbentuk di dalam rahim. Nah, bagi yang ingin cepat hamil ada baiknya untuk tahu tanda-tanda bahwa tubuhmu sudah siap untuk pembuahan.
Advertisement
- Yang pertama adalah adanya lendir serviks. Lendir serviks adalah keluarnya cairan dari vagina. Konsistensi dan tekstur lendir serviks terus berubah melalui siklus menstruasi. Saat subur lendir ini akan jauh lebih kental, elastis, lengket dan bening seperti putih telur.
- Mengawasi suhu tubuh adalah cara yang baik untuk menentukan masa subur. Suhu tubuh turun sedikit beberapa hari sebelum ovulasi. Setelah ovulasi terjadi, suhu naik lagi dan melampaui suhu normal.
- Terlihat bahwa selama fase siklus menstruasi, perempuan paling subur saat gairah seks mencapai puncaknya.
- Payudara yang sensitif adalah tanda bahwa sedang ovulasi. Ini karena meningkatnya kadar progesteron dalam tubuh. Payudara juga mungkin membengkak sedikit.
- Posisi serviks sedikit berubah selama fase ovulasi dari siklus menstruasi. Sahabat Fimela bisa menggunakan jari untuk menentukan posisi. Leher rahim menjadi lebih lembut dan bergerak ke posisi yang lebih tinggi. Ini juga membuka sedikit untuk memungkinkan masuknya sperma dengan mudah.
- Selama ovulasi, beberapa kram ringan juga terasa. Mungkin sangat ringan jika dibandingkan dengan kram menstruasi dan kadang ini tidak disadari.
- Perut yang kembung sebelum menstruasi ini juga jadi tanda perempuan sedang ovulasi. Sahabat Fimela juga kadang menginginkan makanan yang asin atau pedas saat sedang ovulasi. Semua kembung ini terjadi karena perubahan hormon yang terjadi ketika tubuh berovulasi.
- Beberapa perempuan mengalami bercak yang sedikit saat sedang ovulasi. Ini juga disebut bercak pertengahan siklus. Diperkirakan bahwa perdarahan ovulasi terjadi ketika sel telur dikeluarkan dari ovarium. Dikatakan juga bahwa telur pecah di ovarium yang menyebabkan pendarahan. Hormon dan perubahannya juga dapat menjadi penyebab perdarahan pertengahan siklus.
- Sakit kepala setiap bulan yang dialami sebelum menstruasi juga dikatakan sebagai salah satu tanda tubuh sedang subur.
- Jerawat menjelang menstruasi juga muncul karena perubahan hormonal dalam tubuh. Ini juga tanda bahwa tubuhmu sedang subur dan siap untuk hamil.