Sukses

Parenting

Penyebab Ketidaksuburan Pada Perempuan dan Cara Menanganinya

Fimela.com, Jakarta Reproduksi adalah proses alami di mana semua makhluk hidup menghasilkan anak-anak dari spesies mereka. Manusia bereproduksi melalui proses pembuahan yang terjadi antara jantan dan betina setelah penyatuan sel sperma dan sel telur. Ini adalah proses yang sangat alami dan sebagian besar pasangan manusia mampu melaksanakannya dan menikmati peran sebagai orangtua. Ketidakmampuan pria atau perempuan untuk menghasilkan yang muda disebut sebagai infertilitas.

Salah satu faktor alami infertilitas perempuan adalah usia. Kemampuan untuk hamil mulai menurun pada perempuan seiring bertambahnya usia. Selain faktor usia, kondisi lain yang sering terjadi pada perempuan adalah kerusakan tuba falopi, masalah ovulasi atau kerusakan rahim. Semua kondisi ini mencegah pembuahan bahkan jika sperma yang sehat mencapai sel telur dan siap untuk pembuahan.

 

Ada banyak alasan yang menyebabkan infertilitas pada perempuan diantaranya ketidakseimbangan hormon karena kelenjar tiroid yang tidak seimbang dan terlalu stres dapat menyebabkan masalah ovulasi. Siklus menstruasi yang tidak teratur dan tidak tepat juga menyebabkan ovulasi abnormal. Peningkatan berat badan yang berlebihan atau penurunan berat badan, juga bisa menyebabkan infertilitas. Pembentukan tumor atau kista di dalam rahim atau indung telur dapat menyebabkan perempuan tidak subur. Konsumsi alkohol, nikotin, dan obat lain juga menyebabkan infertilitas pada perempuan.

Ada berbagai tes yang dapat mengidentifikasi infertilitas. Tes urin atau darah adalah yang paling umum dan sering mendeteksi infertilitas. Dalam kasus infeksi yang menyebabkan infertilitas, antibiotik digunakan untuk menghilangkan infeksi. Untuk ketidakseimbangan hormon, hormon dapat disuntikkan dari luar untuk memperbaiki ketidakseimbangan. Juga, ada berbagai suplemen yang tersedia yang dapat meningkatkan kesuburan dan merangsang ovulasi.

Untuk informasi yang lebih lengkap bisa langsung berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading