Fimela.com, Jakarta Dear parents, di tengah kesibukanmu selalu luangkan waktu untuk membacakan buku untuk anak-anakmu. Libatkan mereka juga dalam proses tersebut. Para peneliti telah menemukan bahwa melibatkan anak-anak saat membaca buku akan memberi otak mereka dorongan kognitif.
Temuan ini, yang diterbitkan dalam jurnal PLOS ONE, memperkuat nilai "dialogic reading", di mana anak didorong untuk berpartisipasi aktif. Pengambilan contoh untuk orangtua dalam penelitian ini adalah bahwa mereka harus lebih terlibat ketika membaca dengan anak mereka, mengajukan pertanyaan, meminta mereka membalik halaman, dan berinteraksi satu sama lain.
Functional magnetic resonance imaging (fMRI) menemukan aktivasi otak yang secara signifikan lebih besar pada anak-anak berusia empat tahun yang lebih terlibat selama mendengarkan cerita, menunjukkan mekanisme peningkatan baru keterlibatan dan pemahaman. Ini akan memicu aktivasi otak - atau 'turbocharge' pengembangan keterampilan literasi, khususnya pemahaman, pada anak-anak usia prasekolah.
Penelitian ini melibatkan pemindaian MRI fungsional dari 22 anak perempuan, usia 4, untuk mengeksplorasi hubungan antara keterlibatan dan interaktivitas verbal selama pengamatan membaca ibu-anak dan aktivasi saraf dan konektivitas selama tugas mendengarkan cerita. Anak-anak menunjukkan minat yang lebih besar dalam narasi menunjukkan peningkatan aktivasi di area otak kanan sisi otak, dianggap untuk mendukung akuisisi dan perbaikan keterampilan kognitif melalui koneksi ke bahasa, asosiasi dan area fungsi eksekutif.
Penemuan ini menggarisbawahi pentingnya intervensi secara eksplisit menangani keterlibatan membaca orang tua dan anak, termasuk kesadaran dan pengurangan gangguan seperti ponsel, yang merupakan penghalang yang paling umum dicegah.
Nah, jika ingin anak lebih cerdas secara kognitif, selalu luangkan waktu untuk membacakan cerita untuknya ya Sahabat Fimela.