Fimela.com, Jakarta Konstipasi atau sembelit, seperti batuk dan pilek, termasuk masalah kesehatan yang sering terjadi pada anak-anak. Anak yang mengalami sulit buang air besar pasti akan merasa kesakitan dan ujung-ujungnya akan rewel. Jika sudah seperti ini, orangtua juga yang akan repot.
Oleh karena itu, orangtua harus tahu kapan harus mengatasi konstipasi pada anak. Dilansir dari Kid's Health.org, ini yang bisa dikakukan orangtua untuk menangani konstipasi anak.
1. Banyak minum air
Advertisement
Air membantu melancarkan pencernaan dan membuang racun dan mendorong kotoran keluar tubuh. Umumnya, anak-anak butuh 3-4 gelas air putih diminum setiap hari. Bisa juga diganti dengan jus buah, asal lebih banyak minum cairan.
2. Lebih banyak serat
Serat makanan akan membantu membersihkan usus dan melancarkan pencernaan. Jaga pola makan anak kaya serat dari buah, sayur dan biji-bijian. Terlalu banyak makan makanan manis dan berlemak bisa memicu konstipasi.
3. Memastikan anak lebih sering olahraga/berkegiatan fisik
Aktivitas anak seperti bermain, berlari dan olahraga juga sangat berpengaruh pada metabolisme tubuh dalam hal mencerna makanan karena mendorong usus untuk bekerja lebih giat.
4. Makan teratur
Pastikan anak makan teratur karena ini akan membiasakan usus anak mencerna makan pada waktunya dan bisa menjalankan fungsinya dalam hal pembuangan zat sisa.
5. Biasakan ke kamar mandi
Jika sulit buang air besar disebabkan kurang terbiasa ke kamar mandi, minta anak untuk duduk di closet selama 10 menit sata perutnya mulas. Ini akan membiasakan tubuhnya bersiap buang air besar.
Itu sekian cara yang bisa dilakukan orangtua untuk mengatasi susah buang air besar atau konstipasi anak.