4 Cara Menyiapkan Anak Menerima dan Menyambut Adik Barunya

Fimela.com, Jakarta Punya anak pertama dan sedang menyiapkan kehamilan anak kedua? Salah satu yang harus dilakukan ibu adalah memastikan anak pertama tidak merasa ditinggalkan dan diabaikan karena munculnya saudara atau seorang adik.

Datangnya adik dalam kehidupan anak-anak bisa mengubah cara pandangnya terhadap keluarga dan adik itu sendiri. Anak yang lebih tua, terutama perlu disiapkan untuk bisa menerima dan menyambut saudaranya yang baru lahir.

Seperti dilansir dari Kid's Health.org, perubahan orangtua yang lebih sibuk merawat bayi yang baru lahir akan menimbulkan rasa cemburu terhadap anak yang lebih tua. Reaksi ini sangat wajar dirasakan anak yang lebih tua karena ia merasa diabaikan dan dikesampingkan.

1. Membahas kehamilan

Sebelum hamil, ibu bisa membahas tentang adik atau adanya saudara untuk anak. Perhatikan reaksi anak, jika reaksinya positif atau mampu menerima, maka pastikan mengucapkan terima kasih dan dirimu menghargai sikap penerimaan si anak.

2. Memberi kasih sayang yang sama selama hamil

Selama hamil dan setelah melahirkan, pastikan selalu mengajak si calon kakak dalam berbagai aktivitas, tetap memenuhi kebutuhanya. Sesekali latih anak untuk peduli pada adiknya yang ada di dalam perut dan menumbuhkan rasa sayang pada adiknya.

3. Mendapat perhatian yang sama

Ini adalah poin paling penting, memastikan cinta ayah ibunya tidak terbagi begitu saja. ia tidak diabaikan dan dikesampingkan hanya karena ada adiknya. Memastikan bahwa tak ada yang berubah meski ada adiknya. Bahkan rasa sayang semakin besar dan lengkap karena ada adik.

4. Melibatkan kakak pada berbagai aktivitas tentang adik

Untuk mencegah anak merasa dikesampingkan, selalu ajak ia terlibat dalam berbagai aktivitas menyangkut adiknya, seperti ikut memandikan, membelainya lembut, menyuapi dan lain sebagainya untuk membangun rasa sayang si kakak pada adik.

Penerimaan setiap anak terhadap saudara memang bisa berbeda-beda, pastikan ia tidak merasa bahwa munculnya seorang adik adalah ancaman ia akan kehilangan kasih sayang orangtuanya ya Moms.