Fimela.com, Jakarta Anak-anak memiliki kekebalan tubuh yang lemah jika dibandingkan kekebalan tubuh orang dewasa. Tidak heran jika anak-anak lebih rentan terserang penyakit dibanding orang dewasa. Tentu hal ini harus jadi perhatian orangtua, karena bisa jadi tidak semua makanan bisa dikonsumsi anak dengan leluasa.
Salah satu makanan yang berpotensi menyebabkan masalah kesehatan pada anak adalah seafood atau makanan laut. Seafood seringkali menimbulkan reaksi alergi. Ada dua kelompok hewan laut yang bisa dibedakan sebagai seafood, yaitu ikan dan hewan bercangkang.
Umumnya, anak atau orang dewasa tidak menunjukkan alergi pada ikan, namun menunjukkan alergi pada hewan bercangkang seperti udang, kepiting, lobster, kerang, tiram, gurita, scallop, cumi dan lainnnya.
Advertisement
Jika anak memiliki alergi seafood ini, tubuhnya akan memproduksi histamin sebagai reaksi alergi diikuti dengen berbagai gejala seperti gatal-gatal, pembengkakan hingga sulit bernapas. Setiap anak mengalami tingkat keparahan alergi berbeda-beda.
Ini yang bisa dilakukan orangtua untuk mencegah dan menangani alergi seafood pada anak, seperti dilansir dari Kid's Health.
- Menghindarkan anak makan seafood dan segala olahannyaMemeriksa komposisi makanan kemasan apakah mengandung seafood atau tidak.
- Pisahkan alat makan sehingga tidak terkontaminasi dengan seafood saat masak dan makan di rumah.
- Selalu menyediakan obat alergi di rumah maupun di dalam tas anak, jika ia sekolah.
- Jika anak sekolah, ingatkan guru untuk tidak memberikan makanan yang mengandung seafood.
Itu sekian hal yang bisa dilakukan orang tua untuk mencegah dan menangani alergi seafood pada anak.