Fimela.com, Jakarta Pertumbuhan dan perkembangan anak memang harus dipantau bahkan sejak ia masih berada di dalam kandungan sebagai janin. Kebutuhan nutrisi yang tercukupi dengan baik akan membantu menjaga pertumbuhan sehat anak, salah satunya dari risiko terjadinya stunting.
Stunting sendiri adalah kondisi tubuh anak mengalami gangguan pertumbuhan sehingga menjadi pendek atau kerdil, seperti dilansir dari Hellosehat. Tidak banyak yang tahu bahwa tubuh pendek anak adalah salah satu tanda adanya masalah pertumbuhan pada anak.
Untuk mencegah terjadinya stunting pada anak, ada bebrapa hal yang bisa dilakukan.
Advertisement
1. Menjaga asupan nutrisi sehat saat hamil
Ini adalah cara paling awal sekaligus paling utama yang bisa dilakukan untuk mencegah stunting pada anak. Memenuhi kebutuhan nutrisi, teurtama zat besi dan asam golat saat hamil adalah bekal anak tumbuh sehat.
2. Mencegah kelahiran prematur
Usahakan selalu menjaga kandungan sehat sehingga kecil kemungkinan melahirkan prematur. Penelitian yang dimuat dalam jurnal PLOS Medicine, menemukan bahwa kelahiran prematur menghambat pertumbuhan janin sehat, sehingga meningkatkan risiko stunting.
3. Menjaga kebersihan
Penelitian yang dilakukan Goodarz Danaei dan timnya dari Harvard T.H. Chan School of Public Health yang dimuat dalam jurnal PLOS Medicine ini menemukan bahwa salah satu risiko utama terhambatnya pertumbuhan anak adalah sanitasi yang buruk dan seringnya diare. Ketika lingkungan kotor, anak akan mudah sakit dan nutrisi tubuh yang seharusnya digunakan untuk tumbuh justru digunakan untuk menyembuhkan diri.
4. Memenuhi gizi setelah melahirkan
Gizi yang didapat bayi adalah dari ASI dan MPASI, pastikan setiap makanan yang dikonsumsi ibu maupun anak, terutama yang mengandung zink, zat besi, serta protein. Kekurangan gizi adalah pemicu utama terganggunya pertumbuhan anak. Penuhi gizi seimbang setiap harinya.
Itu dia sekian cara mencegah stunting pada anak sehingga anak bisa tumbuh sehat dan tinggi.