Fimela.com, Jakarta Seorang perempuan bisa mengalami gejala tertentu sebagai tanda dirinya sedang hamil. Tanda-tanda kehamilan ini pun bisa dirasakan pada dua hingga lima minggu setelah terjadi pembuahan. Sementara yang lain mungkin baru merasakan tanda-tanda hamil ini ketika menyadari telat haid.
Salah satu tanda kehamilan yang paling umum adalah payudara yang terasa nyeri. Payudara bisa terasa lebih padat dan sakit saat disentuh. Dilansir dari thebump.com, nyeri payudara yang dirasakan bisa hampir mirip dengan nyeri payudara yang dirasakan saat akan haid. Hanya saja bedanya, nyeri payudara yang terjadi sebagai tanda kehamilan bisa berlangsung cukup lama dan intensitas nyerinya bisa terus bertambah selama trimester pertama.
Apa yang sebenarnya terjadi pada tubuh saat payudara nyeri sebagai tanda hamil? Jadi, pada awal kehamilan, kadar hormon estrogen dan progesteron meningkat. Hal ini kemudian menyebabkan peningkatan aliran darah ke payudara. Sehingga payudara bisa terasa lebih keras dan nyeri.
Advertisement
Intensitas nyerinya bisa berbeda pada setiap perempuan. Ada yang merasakan nyeri payudara selama satu minggu. Ada juga yang merasakan nyeri payudara ini sepanjang kehamilan dengan intensitas yang berbeda. Kalau rasa nyerinya makin parah dari waktu ke waktu, sebaiknya segera hubungi dan berkonsulitasi ke dokter untuk mendapat penanganan yang lebih baik.
Untuk meredakan rasa nyeri payudara ini kita bisa melakukan sejumlah cara. Bisa dengan menggunakan kompres hangat aau dingin sesuai kenyamanan kita. Penggunaan bra pun perlu lebih diperhatikan lagi. Pilih bra yang benar-benar memberi kenyamanan saat dipakai dan tidak terlalu ketat.