Anak Menderita TBC? Kenali Ciri-cirinya Sahabat Fimela

Fimela.com, Jakarta Orangtua mana yang tak akan cemas dan khawatir ketika mendapati buah hatinya jatuh sakit. Bisa dipastikan bahwa semua orangtua akan merasa cemas. Berhubung saat ini adalah musim penghujan, kita semua harus lebih hati-hati dalam menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh baik tubuh sendiri atau anak-anak kita.

Umumnya, ada banyak penyakit yang mengintai selama musim penghujan. Melansir dari laman parenting.com, salah satu penyakit tersebut adalah batuk, pilek atau flu. Penyakit lain yang juga sangat berbahaya dan gampang menular di musim penghujan seperti sekarang ini adalah TBC (tuberkulosis). Ini adalah penyakit yang sangat berbahaya buat kita terlebih buat anak-anak.

Untuk mendiagnosis terhadap penyakit TBC, kita bisa memperhatikan beberapa tanda atau ciri yang ada. Ciri-ciri dari TBC antara lain sebagai berikut.

Batuk Menetap

Ciri-ciri anak menderita TBC adalah menderita batuk yang tak sembuh-sembuh. Meski sudah diobati, batuk yang diderita anak seolah menetap. Anak yang menderita TBC batuknya akan semakin parah setiap harinya. Batuk yang diderita anak dengan usia lebih 3 minggu dan tidak sembuh-sembuh, bisa sebagai ciri atau tanda adanya risiko TBC.

Demam

Tak hanya batuk menetap, penderita TBC juga bisa dilihat dari ciri-ciri di mana tubuh mengalami demam. Demam karena TBC bisa terjadi dalam waktu yang lama kurang lebih selama 2 minggu. Biasanya, demam ini terjadi saat malam hari dan tidak terlalu tinggi. Meski sudah diobati dengan obat demam anak, demam karena TBC tak kunjung reda juga.

Keringat Dingin

Anak yang kemungkinan besar menderita TBC akan mengalami keringat dingin saat malam. Keringat dingin ini juga diringi dengan penurunan suhu tubuh yang sebelumnya cukup tinggi.

Letih dan Mudah Lelah

Anak-anak yang kemungkinan besar menderita TBC juga akan merasa mudah letih dan lelah. Meski sudah memiliki waktu istirahat cukup, tidak jarang anaka-anak akan merasa kelelahan sehingga membuat mereka sering rewel. Anak yang menderita TBC umumnya akan lebih suka tiduran dan kurang aktif bergerak. Risiko TBC juga membuat berat badan anak turun secara drastis hanya dalam waktu yang singkat.

Nafas Sesak dan Berat Badan Turun

Satu lagi ciri anak yang kemungkinan menderita TBC adalah nafasnya sesak dan berat. Kulit anak juga terlihat lebih pucat dari sebelumnya, ada benjolan di leher dan nafsu makan anak berkurang.

Itulah beberapa ciri-ciri adanya risiko TBC pada anak. Pastikan untuk waspada selalu ya Sahabat Fimela. Pastikan kita dan buah hati memiliki pola hidup sehat dan senantiasa menjaga kebersihan diri maupun lingkungan demi terhindar dari risiko TBC.