Mengenal Wonder Weeks, Fase Bayi Lebih Sering Menangis dan Rewel

Fimela.com, Jakarta Bagi setiap orang tua yang memiliki bayi pasti pernah mengalami fase di mana bayi lebih sering menangis dan rewel. Padahal, bayi sedang tidak mengompol dan popoknya basah, bayi sedang tidak sakit, bayi tidak lapar juga tidak ada tanda-tanda sedang tumbuh gigi atau merasa tidak nyaman.

Melansir dari laman parenting.com, fase di mana bayi lebih sering menangis dan rewel bisa jadi sebagai fase yang disebut wonder weeks.

Apa Itu Wonder Weeks?

Wonder weeks merupakan istilah yang diperkenalkan oleh dokter peditaris yakni Dr. Fransiscus Xaverius Plooij dan istrinya Dr. Hetty van de Ritj dari Belanda. Menurut kedua dokter ini yang telah melakukan penelitian sedikitnya selama 35 tahun, wonder weeks adalah fase di mana bayi mengalami peningkatkan perkembangan secara tajam.

Hampir mirip dengan percepatan pertumbuhan pada fisik bayi yang terjadi secara cepat dan tajam yang disebut growth spruth, wonder weeks adalah percepatan perkembangan mental bayi. Perkembangan ini juga terjadi sangat cepat dan tajam sehingga membuat bayi membutuhkan dukungan, kasih sayang juga pengertian yang lebih banyak dari orang tua dan orang-orang di sekitarnya.

Saat Fisik dan Psikis Bayi Tumbuh juga Berkembang, Bayi Lebih Cemas

Beberapa penelitian menyebutkan jika saat fisik dan psikis bayi mengalami pertumbuhan juga perkembangan, ini membuatnya merasa lebih cemas. Karena kecemasan inilah bayi jadi lebih sering menangis dan rewel.

Bayi yang mendadak rewel dan resah mejadi tanda-tanda bahwa bayi akan mengalami loncatan pertumbuhan fisik juga perkembangan psikis. Dari buku yang berjudul The Wonder Weeks, fase wonder weeks umumnya terjadi pada minggu ke-5, 8, 12, 17, 26, 36, 44 dan 53 atau sebanyak 8 lompatan.

Apa yang Bisa Orangtua Lakukan?

Ketika bayi berada pada fase wonder weeks maupun growth spruth, orangtua disarankan memberikan kasih sayang, dukungan dan pengertian yang lebih baik. Disarankan agar orangtua memberikan pakaian, tempat tidur dan perlakuan yang lebih lembut ke bayi agar bayi merasa makin nyaman dan aman.

Ada baiknya orangtua mengajak bayi lebih banyak berkomunikasi, mengajaknya menyanyi, memperkenalkannya pada aneka macam warna, suara, tekstur dan benda-benda di sekitarnya. Disarankan agar orangtua khusunya ibu agar tidak terlalu stres. Penelitian yang dilakukan para ahli pada tahun 2014 menemukan bahwa suana hati orangtua berpengaruh pada suasana hati anak. Ketika perasaan orangtua bahagia, anak pun akan ikut bahagia. Sebaliknya, saat orangtua sedih anak pun ikut merasa sedih.

Mengenai wonder weeks, biasanya ini akan diikuti fase sunny weeks. Sunny weeks adalah fase di mana bayi merasa lebih bahagia dan terlihat lebih ceria karena telah mampu mengenali kemampuan barunya. Bayi juga sudah bisa mengontrol kemampuannya tersebut. Fase ini terjadi sekitar minggu ke 58.

Menjadi seorang istri dan Ibu dari dua anak, Nindy Ayunda merasakan nikmat yang luar biasa.