Fimela.com, Jakarta Saat mendapati buah hati yang masih balita susah makan, ini tentu menjadi problem tersendiri buat setiap orangtua. Perasaan bingung, cemas dan khawatir akan menyelimuti hati orangtua yang mendapati buah hatinya tak mau makan.
Mengenai balita yang susah makan, sebenarnya ini ada saat-saat tertentu. Mulai dari balita sedang tumbuh gigi, nafsu makannya sedang menurun atau ada kemungkinan penyebab lain yang menyebabkan balita tidak mau makan sama sekali. Melansir dari laman parents.com, setidaknya ada 3 penyebab umum yang membuat balita susah makan.
3 penyebab tersebut antara lain sebagai berikut.
Advertisement
1. Menolak Makanan Baru
Saat Sahabat Fimela mencoba memberi makanan baru ke buah hati, ini bisa membuatnya tidak nafsu makan. Tekstur dan rasa makanan baru yang dianggapnya kurang menarik, ini bisa menurunkan nafsu makannya.
Makanan baru dengan rasa dan aroma yang berbeda jauh dari makanan balita sebelumnya, ini akan membuat balitamu merasa tidak nyaman. Kalau pun ingin memberikan makanan baru ke buah hati, usahakan agar memilih makanan baru yang memiliki rasa dan aroma mirip dengan makanan-makanan sebelumnya.
2. Sariawan
Buah hati yang sedang sariawan tentu akan mengalami penurunan nafsu makan. Ciri sariawan pada balita sendiri adalah adanya bercak putih di bibir, gusi, pipi dan lidah balita. Sariawan sering terjadi karena balita kurang asupan cairan, kurang asupan vitamin C, alergi makanan hingga adanya infeksi virus.
Ketika mendapati buah hati tak mau makan karena sariawan, pastikan untuk segera mengobati sariawan tersebut. Pastikan juga untuk memeriksakan kondisi buah hati ke dokter jika kondisinya tak kunjung membaik.
3. GERD (Refluks Gastroesofagus)
GERD adalah kondisi di mana balita khususnya yang masih bayi mengeluarkan isi lambungnya setiap kali makan. Anak-anak yang mengalami GERD cenderung rewel berlebihan, menangis terus menerus, lesu, sulit tidur bahkan gelisah. Susah makan karena GERD bisa diatasi dengan membatasi porsi makan buah hati. Usahakan memberikan makanan dengan porsi kecil agar makanan yang dimakan tidak keluarkannya kembali.
Agar GERD tidak semakin parah, setiap kali selesai makan, coba tegakkan tubuh balita sedikitnya selama 30 menit. Jauhkan anak-anak dengan kondisi GERD dari asap rokok, bau tak sedap dan hal-hal lain yang bisa membuatnya tidak nyaman. Jika kondisi GERD buah hati tak kunjung sembuh, jangan segan untuk segera membawanya ke dokter atau bidah terdekat.
Dan itulah sedikitnya 3 penyebab umum kenapa balita di rumah susah makan. Semoga informasi ini bermanfaat.