Semua bayi yang baru lahir pasti memiliki luka di perutnya akibat tali pusarnya yang dipotong. Normalnya, luka tersebut akan kering dan sembuh setelah seminggu sampai tiga minggu sejak kelahiran buah hati anda.
Banyak orang yang mengatakan bahwa luka di perut akibat tali pusar yang terpotong bisa sembuh dengan lebih cepat apabila ladies memberikan alkohol di atas luka tersebut. Apakah cara ini benar?
Seperti dikutip dari laman babycenter.com, membersihkan luka tali pusar dengan alkohol ternyata tidak membuat proses penyembuhan lukanya menjadi lebih cepat. Sebaliknya, membersihkan luka tersebut dengan alkohol dapat memicu munculnya masalah infeksi. Apalagi jika ladies mengoleskan alkohol tersebut dengan bantuan bola-bola kapas, serabut-serabut pada kapas berpotensi besar untuk menempel di luka bayi anda.
Advertisement
So, bagaimana cara yag benar untuk merawat luka di perut akibat tali pusar yang dipotong? Jangan diapa-apakan. Biarkan luka tersebut mengering dengan sendirinya—secara normal. Selama proses pengeringan luka tersebut, ada baiknya jika ladies tidak memakaikan popok dan kaos yang bisa menutupi luka tersebut. Usahakan untuk “mengekspos” luka tersebut agar cepat kering.
Jadi, jika ladies mendengar mitos bahwa luka tali pusar bisa sembuh dengan cara diberi alkohol dan membalutnya dengan kasa, maka hal tersebut salah besar.
Hal lain yang juga perlu ladies perhatikan saat proses pengeringan dan penyembuhan luka tali pusar adalah jangan memandikan si kecil. Hal ini penting sebab mandi akan membuat tubuh si kecil basah terkena air dan otomatis membuat luka terkena air dan tidak bisa segera kering. Oleh karena itu, sebelum lukanya benar-benar kering dan sembuh, bersihkan tubuh buah hati dengan lap yang sudah dibasahi dengan air hangat saja dan hindari area luka saat membersihkan badan buah hati anda.
Selain itu, hal lain yang juga penting untuk ladies ketahui dalam merawat luka di perut buah hati anda akibat tali pusar yang dipotong adalah jangan melepas luka yang kering—biarkan luka tersebut terlepas dengan sendirinya secara alami.
Saat luka yang kering terlepas dari kulit si kecil, ladies akan melihat sedikit darah di bekas lukanya. Bersihkan darah tersebut dengan kain secara pelan-pelan tanpa memberikan cairan apapun ke lukanya.
Sedangkan jika ladies melihat ada cairan kekuningan yang keluar bersama dengan darah dari bekas luka si kecil, maka bisa jadi itu adalah tanda infeksi. Segera periksakan ke dokter untuk memastikan apakah hal tersebut normal atau infeksi yang membutuhkan penanganan khusus.
Oleh : Pravianti
(vem/ver)