Fakta Buah Pisang: Obat Konstipasi untuk Bayi

Mengasuh bayi bisa dibilang susah-susah gampang ya Bunda? Memang menyenangkan melihat kelucuan dan gerakan serta ekspresi menggemaskan dari bayi, tapi ketika sudah muncul masalah kesehatan dengan bayi seketika kesenangan tersebut hilang. Menangani bayi yang mengalami masalah kesehatan tidak bisa dilakukan sembarangan. Organ tubuh bayi masih lunak dan rentan jadi Bunda harus super hati-hati jika memberikan pertolongan kesehatan pada bayi.

Salah satu masalah yang paling sering dialami bayi adalah masalah konstipasi atau sulit buang air besar. Masalah ini bisa disebabkan beberapa hal, salah satunya seperti susu yang dikonsumsi bayi terlalu kental. Nah, untuk menangani masalah ini, Bunda sebaiknya menggunakan pertolongan kesehatan dengan bahan-bahan alami.

Dilangsir dari parentinghealthybabies.com, buah pisang adalah salah satu yang paling bermanfaat untuk mengatasi masalah konstipasi, mengatasi diare, atau masalah pencernaan lainnya. Buah pisang mudah didapat dan harganya pun sangat terjangkau.

Ditinjau dari segi manfaat kesehatannya, buah pisang bermanfaat untuk membantu pencernaan bayi. Buah ini dapat diberikan kepada bayi setidaknya saat bayi berusia 6 bulan atau saat ia sudah siap mengkonsumsi makanan yang semi-padat. Bunda dapat memberikannya kepada bayi dengan cara melumatkannya jika sang bayi belum tumbuh gigi atau belum dapat mengunyah makanan. Teksturnya yang lembut dan berair dapat membantu bayi mengunyah dan mencerna. Selain itu, kandungan serat pada buah pisang juga bermanfaat untuk melancarkan proses pencernaan pada usus bayi.

Tak hanya itu nih, Bunda. buah pisang juga sangat kaya akan kandungan potassium, kalsium, dan magnesium. Potassium sangat bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan otot-otot bayi dan kestabilan jantung bayi, sedangkan magnesium juga dapat membantu pertumbuhan tulang bayi.

Tapi ada beberapa hal yang harus Bunda perhatikan nih. Buah pisang yang harus diberikan kepada bayi haruslah buah yang matang. Jangan pernah sekalipun memberikan pisang mentah atau setengah matang kepada bayi karena teksturnya masih sedikit kasar sehingga sulit dicerna oleh bayi. Pastikan pisang yang Bunda berikan warnanya kuning matang dan teksturnya sangat empuk.

Selain itu, Bunda juga jangan memberikan asupan buah pisang kepada bayi selama musim dingin atau musim hujan karena justru akan menyebabkan batuk dan demam. Sebaliknya, pisang sebaiknya diberikan saat musim panas karena kandungan nutrisi pada pisang dapat menstabilkan temperature yang diserap tubuh saat hari yang panas.

Jadi, pisang sangatlah bermanfaat untuk mengatasi gangguan pencernaan bayi, khususnya masalah konstipasi atau diare. Namun, Bunda juga harus cermat ya ketika memilih buah pisang yang tepat untuk bayi dan kapan waktu yang tepat untuk memberikannya.

Oleh : -rm-