Setiap bayi memang memiliki masa perkembangannya sendiri. Bayi Anda bisa jadi mengalami pertumbuhan yang lebih cepat dari bayi lainnya, atau malah sebaliknya. Namun selama tahap perkembangannya masih dalam batas normal, Mom tidak perlu cemas.
Lalu, apa saja sih perkembangan normal bayi sejak minggu pertama dilahirkan? Dan, apa tanda-tanda si kecil memiliki masalah dengan perkembangannya? Simak ulasannya berikut ini:
Usia 1 sampai 2 bulan
Advertisement
Minggu-minggu pertama si kecil umumnya hanya disibukkan dengan minum susu, berganti popok atau diaper, dan banyak tidur. Namun pelan-pelan, ia juga belajar mengenali suara dan wajah orang-orang terdekatnya, terutama ibunya. Bayi pada usia ini biasanya hanya mampu melihat dengan jelas dalam jarak tidak lebih dari 12 inci dan belum bisa membedakan ragam warna.
Usia 3 sampai 4 bulan
Si kecil mulai menirukan senyum dan lebih banyak suara. Umumnya, bayi sudah mampu mengangkat kepala dan dadanya meski belum kuat benar. Ia juga sudah bisa memegang mainannya sendiri dan pelan-pelan bisa dilatih untuk berguling. Bahkan, si kecil mampu mengenali Anda dari seberang ruangan.
Selama usia 1 hingga 4 bulan ini, yang perlu dikonsultasikan dengan dokter adalah jika bayi Anda tidak memberikan respon pada suara yang terlalu kencang atau cahaya yang terlalu terang. Perhatikan juga apakah bola matanya merespon jika benda di depannya digerak-gerakkan.
Usia 5 sampai 7 bulan
Di usia ini, bayi Anda sudah bisa berkomunikasi dengan bahasa bayinya dan menunjukkan ragam ekspresi wajah dan suara yang menunjukkan kegembiraan atau kejenuhannya. Ia akan merespon dengan senyuman atau gumaman, dan menoleh jika namanya dipanggil. Sekarang, si kecil juga sudah mengenali warna dan wajah yang berbeda-beda. Ia bahkan tampak senang melihat wajahnya sendiri di cermin.
Bayi pada usia ini juga sudah bisa mengenali dan mencari objek atau mainan. Tangan, kaki, serta bola matanya membantu si kecil untuk lebih mengenali dunia di sekelilingnya. Ia akan cukup tertarik untuk mencari-cari benda yang Anda sembunyikan di sekitarnya, dan mulai belajar menopang tubuhnya untuk duduk dan berdiri.
Dan, di usia 6 bulan, si kecil boleh diberi makanan tambahan pendamping ASI yang sedikit lebih kasar. Perhatikan apakah gigi-giginya sudah mulai tumbuh, karena biasanya si kecil akan suka menggigit mainan untuk menguji gigi barunya.
Tak usah buru-buru cemas jika si kecil tampak lebih lambat merespon dibandingkan bayi lainnya, karena umumnya, setiap bayi memiliki ritme perkembangan yang berbeda. Mom bisa menanyakan pada dokter atau praktisi kesehatan yang bertugas saat membawa si kecil ke posyandu atau imunisasi.
Oleh : Puteri Krisnasekar
(vem/ver)