Ketika gigi si kecil sudah tumbuh, Mom sebaiknya menjaga kesehatan giginya untuk mengurangi resiko karies gigi dan gangguan kesehatan gigi lainnya yang bisa mempengaruhi gigi permanennya nanti. Selain menjaga asupan makanannya serta membersihkan giginya dengan cara yang benar, apakah si kecil yang masih balita juga perlu ke dokter gigi?
Menurut Judy Ann Taylor, D.D.S. dalam situs www.parents.com, pemeriksaan rutin gigi si kecil ke dokter gigi sudah bisa dimulai sejak usianya 1 atau 2 tahun. Pengalaman pertamanya ke dokter gigi mungkin akan membuat si kecil tidak nyaman, tapi Mom tidak perlu memaksa. Mom bisa melakukan kunjungan singkat (15 sampai 30 menit) ke dokter gigi dengan tujuan mengenalkan si kecil pada manfaat perawatan gigi.
Apa saja yang dilakukan di kunjungan pertama?
Advertisement
Biasanya, dokter gigi akan memeriksa seluruh bagian gigi dan rongga mulut, serta melihat kemungkinan adanya masalah atau gangguan pada gigi si kecil, atau melakukan foto sinar X. Setelah itu, dokter akan membersihkan gigi dan menunjukkan cara-cara yang benar membersihkan dan merawat gigi di rumah.
Seperti orang dewasa, sebaiknya anak-anak diajak untuk memeriksakan giginya 6 bulan sekali. Atau setiap 3 bulan sekali agar si kecil cukup akrab dengan rutinitas pemeriksaan giginya, sekaligus untuk menangani masalah kesehatan gigi sedini mungkin.
Lalu, apa yang harus disiapkan pada kunjungan pertama anak ke dokter gigi?
Mom bisa menanyakan langsung pada dokter gigi mengenai prosedur kunjungan pertama, seperti, apa yang akan dilakukan dokter dan bagaimana reaksi si kecil nanti. Beritahu juga tentang riwayat medis si kecil dan kebiasaannya seperti menghisap jempol atau minum susu dengan botol, karena akan membantu dokter mengevaluasi kesehatan dan gangguan giginya.
Nah, sebelum kunjungan pertamanya tiba, ajak si kecil ke dokter gigi untuk mengenal suasananya. Cobalah mencari tahu klinik dokter gigi yang banyak menangani anak-anak, karena biasanya klinik gigi khusus anak didesain cukup menarik dengan banyak permainan sehingga si kecil tetap nyaman berada di dalam ruangan. Bertanyalah pada rekan kerja, saudara, atau tetangga, mengenai klinik gigi untuk anak yang terpercaya.
Beberapa dokter gigi akan mengijinkan Mom duduk di kursi periksa sambil memangku si kecil, namun ada juga yang hanya memperbolehkan Mom duduk di dekatnya. Tak perlu khawatir jika si kecil menolak diperiksa untuk kali pertama, karena umumnya dokter gigi akan menghentikan pemeriksaan jika si kecil tampak grogi atau takut. Kalau si kecil sudah siap dan berani, Mom bisa duduk di ruang tunggu. Dan, agar si kecil tetap tertarik pada kunjungan selanjutnya, Mom bisa memberinya hadiah.
Oleh : Puteri Krisnasekar
(vem/ver)