Lingkungan merupakan salah satu faktor yang memiliki peran teramat penting pada pembentukan pribadi seorang anak. Meski ada banyak faktor lain yang turut serta berkontribusi pada pembentukannya, terkadang dalam lingkunganlah karakter bisa lebih efektif terbentuk. Untuk itulah mengapa orangtua perlu menyajikan lingkungan yang positif bagi anaknya.
Sayangnya Bunda, ketika usia anak Anda semakin bertambah, maka akan semakin luas juga ruang geraknya. Di sana, dia mungkin akan bergaul dengan anak yang menurut Anda bisa membawa pengaruh buruk padanya, atau mungkin dengan anak lainnya yang memiliki kebiasaan buruk dan cenderung kurang bersih.
Namun tak perlu khawatir, Bunda. Sebagai orangtua yang bertanggung jawab, Anda masih bisa melakukan upaya pencegahan yang tepat untuk melindungi anak Anda dari lingkungan yang mungkin kurang sesuai dengan harapan Anda. Sebagaimana disalir dari laman Austinchildguidance.org, beberapa upaya yang melibatkan orangtua dalam menjaga lingkungan anaknya.
Advertisement
Tindakan yang pertama dan utama adalah dengan menanamkan rasa kepercayaan diri serta aman dalam pikiran anak Anda. Perasaan seperti itu bisa Anda bangun dengan membuat dia sadar bahwa dia bisa melakukan banyak hal sehingga dia tak perlu merasa minder dengan orang lain sehingga dia merasa berada di bawah mereka.
Selain itu, Anda pun perlu lebih mengoreksi sikap Anda terhadap anak Anda sehingga apa yang Anda perbuat tak justru membuat anak Anda merasa tidak mampu. Semisal ketika dia telah berhasil melakukan sesuatu yang mungkin bagi Anda terasa sangat mudah, hargailah upaya keras dan pencapaiannya tersebut, Bunda, jangan lantas Anda meremehkannya meski mungkin harapan Anda adalah agar anak Anda bisa lebih baik lagi.
Yang selanjutnya, Anda juga perlu mengenalkannya kepada berbagai strategi penting untuk hidupnya di luar sana. Contohnya adalah ketika ada yang mengajak untuk membeli jajanan di pinggir jalan, maka ingatkanlah bahwa makanan tersebut mungkin kurang bersih dan hanya membuang uang saja. Nah, jika dia mulai paham, dia mungkin akan menjadi pengaruh baik bagi temannya yang lain, Bun.
Namun Bunda, jika memang Anda merasa masih kurang yakin anak Anda bisa siap dan kuat mengatasi berbagai dinamika lingkungan barunya, coba tawarkan diri untuk bermain bersama. Ketika Anda telah bermain bersama dengannya dengan setulus hati Anda (berarti Anda benar-benar menikmatinya), maka mungkin dia akan kurang merasa butuh mencari lingkungan baru yang bisa diajaknya untuk bermain dengan setulus hati.
Dan ketika Anda sudah siap membawanya keluar nih Bunda, maka itu berarti Anda juga sudah siap untuk mengajarkannya cara untuk berdisiplin. Coba untuk kenakan jam bermain agar dia bisa menghargai setiap waktu bermainnya namun tidak membuatnya lupa diri.
Oleh: Kamilah
(vem/ver)