Bila Anda memiliki anak perempuan, maka informasi berikut ini akan sangat penting bagi Anda, Bunda. Ulasan kali ini akan membahas tentang sebuah sindrom yang lebih mudah menyerang anak perempuan daripada anak laki-laki. Ini adalah sindrom Rett, Bunda. Mari merapat untuk info lebih lanjut.
Sebagaimana disalir dari laman Webmd.com, sindrom rett ini merupakan sebuah gangguan pada otak yang parah meskipun masih lebih jarang ditemukan ketimbang sindrom gangguan lainnya pada anak. Biasanya, sindrom ini bisa diidentifikasi sejak tahun kedua anak, yang pada saat itupun biasanya sudah cukup parah.
Meskipun sayang sekali obat untuk penyakit ini masih belum ditemukan, Bunda, Anda bisa melakukan beberapa langkah pencegahan yang tentunya akan sangat membantu anak Anda, sebelum terlambat. Langkah tersebut bisa meliputi identifikasi dini dan perawatan khusus, Bunda.
Advertisement
Nah, seperti yang disalir dari laman Webmd.com, gejala-gejala yang menandai berkembangnya sindrom rett ini adalah adanya perkembangan otaknya yang lambat. Hal ini biasanya sudah mulai berkembang sejak usia anak masih enam bulan loh, Bunda. Setelah pada otak, maka sindrom rett akan mulai menyerang ototnya.
Lebih spesifiknya nih Bunda, anak akan mulai tidak merasakan tangannya, sehingga lama-lama pun akan sulit digerakkan. Karena hal ini juga akhirnya anak kadang-kadang akan meremas-remas tangannya hingga mencakarnya yang mati rasa. Jika seandainya hal ini sudah muncul pada anak Anda, maka jangan tunda lagi untuk ke dokter ya, Bunda.
Selanjutnya, kemampuan sosial dan komunikasinya akan memburuk. Hal ini terjadi sekitar usia satu hingga empat tahun. Bila tak kunjung ditangani, anak akan tiba-tiba enggan sekali hingga berhenti berbicara. Dia pun bahkan akan menarik diri dari keramaian dan teman-temannya, bahkan mereka merasa sangat tidak nyaman bersama dengan teman akrabnya sendiri.
Semakin lama nih Bunda, kemampuan anak untuk berjalan pun terganggu. Jalannya akan nampak aneh dan kaku tanpa mereka sengaja. Hal ini disebabkan karena otot dan koordinasinya mulai memburuk, sehingga secara perlahan bagian tubuhnya yang bergantung pada otot akan terpengaruhi, Bunda. Tapi Anda perlu bedakan dengan polio, ya.
Penyebab dari munculnya berbagai gejala sindrom rett ini adalah plasma gen kromosom X yang bermutasi. Namun sayangnya nih Bunda, bagaimana hal ini berkembang dan apa saja yang dikenainya masih belum jelas, sehingga bagaimana pencegahannya pun belum ada.
Namun, meski demikian ada juga sedikit informasi baiknya, Bunda. Yakni bahwa gen kromosom X tersebut bukanlah hasil turunan dari orangtua, melainkan merupakan mutasi yang terjadi dalam tubuh anak itu sendiri. Tapi jangan lupa untuk selalu memperhatikan anak Anda, ya Bunda.
Oleh: Kamilah
(vem/ver)