Masa – masa pertumbuhan si buah hati merupakan masa – masa yang sangat menegangkan sekaligus menyenangkan bagi setiap orang tua. Sebagai orang tua Anda pasti sering sekali merasa khawatir tentang pertumbuhan si buah hati.
Terkadang banyak sekali kekhawatiran yang terjadi ketika pada usia tertentu anak belum juga dapat berbicara dengan lancar. Tidak seperti anak – anak lain yang seumuran dengan anak Anda yang sudah dapat mengatakan dalam sebuah kalimat yang dapat dimengerti dengan jelas apa yang ia inginkan. Sedangkan anak Anda masih saja menggunakan potongan – potongan kata untuk menjelaskan keinginannya.
Hal ini pastinya membuat Anda sebagai orang tuanya khawatir akan kemungkinan adanya kelainan pada si buah hati. Jangan terburu – buru membawanya ke dokter untuk mengetahui mendapatkan pengobatan. Siapa tahu saja itu hanya paranoia Anda saja.
Advertisement
Dalam laman www.kidspot.com.au disebutkan bahwa pertama – tama Anda harus mengetahui terlebih dahulu tingkatan perkembangan linguistik yang akan dialami oleh sang buah hati. Jika memang masih belum waktunya, maka jangan terburu – buru membawanya berobat. Jangan juga membuat patokan dari pertumbuhan anak lain, karena pertumbuhan dan perkembangan tiap – tiap anak adalah suatu hal yang berbeda.
Jika memang Anda sudah mencari informasi tentang pertumbuhan kemampuan linguistik anak, dan kenyataannya memang ia memiliki kelainan atau keterlambatan dalam memperoleh kemampuan berbicara, maka segera lakukan langkah – langkah untuk dapat membantunya. Salah satu dari beberapa tips yang dapat Anda dan pasangan lakukan di rumah untuk membantu sang buah hati adalah dengan sering mengajaknya berbicara. Akan lebih baik jika hal ini dilakukan bahkan saat ia masih sangat kecil.
Dengan mengekspos banyak sekali suara – suara seperti menyanyikan sebuah lagu untuknya atau mengajaknya berbicara, akan membantunya untuk memacunya menirukan Anda. Karena masa – masa pertumbuhan anak adalah masa di mana ia akan sangat cepat sekali mepelajari sesuatu yang terus menerus diberikan padanya. Usahakan Anda membacakan cerita sejak dini.
Jangan ajari dulu ia membaca sebelum waktunya atau sebelum ia sendiri memintanya. Bacakan saja beberapa cerita sebelum ia tidur atau di saat waktu sengggang Anda. Tidak perlu selalu berganti – ganti buku atau cerita, Anda hanya perlu menunjukkan padanya beberapa gambar dan menyebutkan nama dari gambar tersebut sambil menunjuknya. Dengan begitu anak terstimulus untuk menirukan apa yang Anda lakukan.
Jika memang hal tersebut tidak kunjung membuahkan hasil, barulah Anda perlu meminta bantuan dokter untuk mengetahui kondisi sang buah hati. Usahakan pula Anda selalu mendampinginya di setiap proses terapi. Jangan ragu untuk menanyakan apa yang dapat Anda lakukan demi membantunya. Serta jangan ragu pula untuk sharing tentang setiap kemajuan yang telah ia tunjukkan kepada dokter.
Oleh : Apreel Linda
(vem/ver)