Ketika Anak Menderita Penyakit Kronis

Sebagai orang tua bagi anak – anaknya, Anda pasti ingin melindungi sang buah hati dari bahaya apapun. Anda juga pasti menginginkan yang terbaik bagi pertumbuhan dan kesehatannya, bukan?

Namun bagaimana jika anak terkena penyakit yang knronis sejak kecil seperti kanker atau radang sendi misalnya? Mestinya hal itu pasti akan sangat berpengaruh bukan hanya dalam kehidupan si buah hati namun juga berpengaruh pada keluarga.

Seperti menurut sebuah artikel yang tertulis pada laman www.apa.org, saat anak mengidap sebuah penyakit yang bisa dikatakan parah, orang tua akan cenderung menjadi overprotective pada buah hati mereka. Hal ini disebabkan oleh daya tahan tubuh sang buah hati yang cederung lebih lemah dibandingkan dengan anak – anak lain seusianya.

Namun sebenarnya Moms, hal itu akan berpengaruh pada kondisi psikologis anak. Dengan Anda bersikap terlalu overprotective, anak terkadang akan merasa tidak nyaman dan tertekan.

Lantas apa saja yang dapat Anda lakukan pada si buah hati yang didiagnosa mengidap penyakit kronis atau parah? Hal apa yang dapat Anda lakukan untuk membantu si buah hati agar ia dapat menjalani kehidupannya seperti teman – temannya? Langkah yang paling awal adalah dengan memberikan buah hati Anda pengertian bahwa tubuhnya tidak sama dengan teman – temannya.

Untuk anak yang masih di bawah 5 tahun, Anda cukup memberikannya penjelasan mengenai kondisinya yang rapuh. Menjelaskan segala jenis perawatan yang akan ia terima saat sakit yang diderita menjadi lebih parah akan sedikit membantu mempersiapkan mental buah hati Anda saat menghadapi perawatan. Hal ini juga akan menurunkan tingkat tertekan anak serta menstabilkan emosi mereka.

Tapi sebelum ingin mengontrol tingkat emosi dan stress pada si buah hati Moms, akan lebih baik jika Anda dapat mengontrol stress dan emosi pada diri sendiri terlebih dahulu. Karena biasanya orang tua yang memiliki anak yang menderita penyakit kronis juga akan memiliki tingkatan stress dan emosi yang cenderung labil pula.

Mengapa hal ini harus dilakukan? Karena jika Anda memiliki managemen emosi yang buruk, semua akan tampak mustahil dan malah memperburuk suasana dan juga penyakit si buah hati.Jika Anda kesulitan untuk dapat mengontrol emosi dan tingkatan stress si buah hati sendiri, maka segeralah berkonsultasi kepada dokter yang menangani si buah hati.

Mintalah dokter tersebut untuk merekomendasikan seorang psikolog anak yang dapat membantu buah hati Anda dalam mengontrol emosi dan tingkatan stresnya. Dengan begitu cara tersebut, diharapkan agar Anda dan buah hati dapat fokus untuk menyembuhkan penyakit kronisnya. Semoga informasi tersebut bermanfaat ya Moms.

Oleh: Apreel Linda