Batuk merupakan salah satu pertanda paling universal yang mengindikasikan adanya gangguan pernafasan pada tubuh seseorang. Biasanya, jika sudah terkait dengan gangguan pernafasan, orang akan langsung menghubungkannya dengan asma. Padahal, tidak semua batuk sesak nafas disebabkan oleh asma.
Batuk yang disertai dengan kesulitan bernafas ini bisa juga disebabkan oleh infeksi virus lho, dimana virus ini umumnya menginfeksi anak umur enam bulan hingga tiga tahun. Sehingga, timbul peradangan yang menyebabkan pengecilan saluran pernafasan. Namun, ada langkah mudah untuk membedakan batuk sesak nafas yang disebabkan oleh asma atau virus.
Dilansir dalam tbo.com, pertanda yang paling nampak antara croup (batuk sesak nafas karena virus) dan asma adalah suara batuknya itu sendiri. Pada croup, suara batuk anak akan lebih mirip seperti suara menggonggong, seperti gonggongan anjing laut.
Advertisement
Sementara pada asma, batuk yang keluar lebih ‘kering’ dan mengeluarkan suara desahan atau ciutan ketika sedang menarik nafas pasca batuk. Terdapat perbedaan juga pada suara seraknya, lho.
Selain itu, batuk sesak karena virus pada anak biasanya menyerang bagian saluran pernafasan atas, terutama pita suara dan batang tenggorokan. Sementara, asma adalah peradangan kronis area paru-paru, yang berada di saluran pernafasan bagian bawah. Kedua penyakit ini mengganggu pernafasan.
Namun biasanya peradangan yang disebabkan virus dapat disembuhkan. Sedangkan asma membutuhkan pengontrolan rutin dengan jangka waktu lama dan cenderung bersifat menetap ada tubuh penderitanya.
Oleh: Adienda Dewi S.
(vem/riz)