Penyebab Perselingkuhan (I)

Terkadang, tidak semua perselingkuhan erat kaitannya dengan seks. Banyak juga kasus perselingkuhan dianggap sebagai sebuah solusi bagi pasangan yang tidak bisa menyikapi masalah yang terjadi dalam hubungannya dengan baik.

Dilansir dari laman psychologies.co.uk, ada beberapa faktor emosional yang kerap menjadi penyebab seseorang kemudian menjadi tidak setia dengan pasangannya. Faktor pertama adalah kecenderungan salah satu atau kedua individu dalam pasangan yang tidak mau saling berdebat.

Pasangan yang seperti ini cenderung tidak saling terbuka dengan perasaan masing-masing karena semata-mata mereka tidak ingin bertengkar. Akibatnya, tingkat kedekatan mereka menjadi berkurang.

Pertemuan yang dilakukan hanya dianggap sekedar rutinitas tanpa adanya obrolan atau usaha untuk membahas masalah yang dihadapi bersama. Pasangan ini akhirnya merasa kesepian, dan akhirnya sudah bisa ditebak, kebosanan dan kesepian menyatu menjadi satu yang kemudian menyebabkan salah satu atau keduanya mencari hiburan lain atau berselingkuh.

Ketidakmauan mereka untuk terlibat dalam suatu dialog atau debat untuk membahas masalah mereka malah akan mendatangkan masalah lain yang lebih serius. Mungkin memang sulit untuk memulai suatu dialog atau pembicaraan bila hanya satu pihak yang bersemangat untuk berbicara dan terbuka sementara pihak yang lain terus menghindar.

Namun, mungkin akan lebih baik untuk terus menciptakan kondisi hubungan yang naik dengan saling berbagi perasaan masing-masing sehingga walaupun perdebatan kecil sering terjadi tetapi setidaknya masing-masing pasangan sudah mengetahui apa yang dirasakan oleh pasangannya.

Oleh: Ardisa Lestari