Cinta memang adalah satu perasaan yang misterius. Tidak ada orang yang tahu kapan cinta akan datang menghampirinya dan dengan siapa cinta tersebut berlabuh. Tidak ada pula yang bisa menolak saat cinta menghampiri meskipun cinta tersebut adalah cinta terlarang antara seorang santriwati dan guru ngajinya yang sudah mempunyai anak istri.
Pernyataan-pernyataan di atas bukanlah omong kosong belakan. Hal tersebut benar-benar terjadi. Seperti yang diceritakan dalam laman murtadinkafirun.forumotion.net, di sebuah pondok pesantren di Sidoarjo, bersemilah cinta terlarang antara seorang ustad dan santriwatinya. Mereka menjalin hubungan diam-diam selama beberapa waktu tanpa ada seorangpun yang curiga dengan kedekatan mereka tersebut.
Jalinan cinta ini menjadi runyam ketika sang ustad meminta santriwati yang menjadi kekasihnya tersebut untuk melayani hasratnya untuk bercinta. Santriwati ini tentu saja berusaha menolak, namun ia tak kuasa melawan keinginan ustad tersebut. Agar tidak ada yang curiga, ustad tersebut bercumbu dengan santriwatinya tersebut setelah acara mengaji mereka selesai dan semua santriwati yang lain telah pulang. Ia melakukan tindakan bejatnya tersebut di gudang belakang masjid.
Advertisement
Tidak ada yang mengetahui apa yang dilakukan ustad ini kepada santriwatinya hingga sang santriwati ini hamil. Dikemukakan dalam kabarsidoarjo.com, bentuk tubuh santriwati korban ustad ini semakin membesar terutama di bagian perut dan ia pun sering mual-mual. Kedua hal inilah yang membuat orang tua santriwati ini curiga. Mereka kemudian memeriksakannya ke dokter kandungan dan akhirnya mengetahui bahwa anak mereka telah hamil 2 bulan. Setelah ditanyai, santriwati ini mengaku bahwa ia dihamili oleh ustadnya sendiri.
Oleh: Meilia Hardianti
(vem/riz)