Coba Ladies ingat-ingat lagi kapan Anda mengalami menstruasi untuk pertama kalinya, yang menjadi pertanda bahwa secara fisik Anda sudah mulai menjadi wanita dewasa? Waktu SMP? Jaman dahulu para wanita memang mengalami masa pubertas tepat pada waktunya, yakni sekitar usia 8 sampai 13 tahun, or even older.
Tapi sekarang? Bukan hanya di belahan dunia bagian barat yang para gadisnya mengalami masa puber yang terlalu cepat, beberapa tahun terakhir ini semakin banyak saja remaja perempuan di Indonesia yang mengalami hal yang sama.
Masa puber yang terlalu cepat ini, seperti yang dilansir dari howstuffworks.com, disebut dengan precocious puberty. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yang bisa jadi berasal dari luar kondisi tubuh mereka sendiri, lho, Ladies. Apa saja? Berikut ini di antaranya:
Advertisement
1. Tumor atau trauma otak
2. Trauma pada sumsum tulang belakang
3. Penyakit genetic (McCune-Albright Syndrome)
4. Infeksi (meningitis atau encephalitis)
5. Hydrocephalus
6. Kista rahim
Meskipun penyebab-penyebab di atas telah diketahui, sebetulnya penyebab utama terjadinya precocious puberty pada anak perempuan yang tidak mengalami satupun dari penyebab di atas, masih belum ditemukan hingga sekarang. Ada penelitian yang menemukan bahwa bisa jadi masa puber yang dini ini dipicu oleh bahan kimia yang digunakan dan dikonsumsi secara tidak sengaja sehari-hari seperti PCBs (poliklorinat bifenil) dan phthalats. Kedua zat kimia ini terdapat pada bahan-bahan plastik atau tekstil.
Nah, sudah tahu, kan, apa yang harus diwaspadai, Ladies?
Oleh: Mazhi
(vem/riz)