Sebagaimana telah diungkapkan pada artikel sebelumnya bahwa penyebab dari perselingkuhan jarang sekali disadari. Siapa yang sangka jika kepribadian juga bisa memicu perselingkuhan. Sebagaimana dilansir dari yourtango.com, kepribadian yang narsistik, di mana selalu ingin diperhatikan oleh lingkungan sekitarnya adalah Kepribadian yang cukup berbahaya.
Karena di luar sana banyak sekarang orang-orang yang masih single dan memiliki rayuan gombal yang “maut”. sekali saja anda terkena rayuannya maka secara naluri, kepribadian yang narsis akan menciptakan rona asmara pada hati anda.
Mungkin para narsistik tidak ada niatan untuk mencari pasangan baru, mereka hanya ingin menampilkan bagaimana dirinya. Tapi mungkin bagi orang lain hal tersebut merupakan sinyal “aku sangat seksi, maukah kau berkenalan dengan ku?”. Jika anda sudah berpasangan, kurangilah sikap narsis, atau ajak pasangan anda untuk narsis bersama!
Advertisement
Kadang kala seorang anak laki-laki akan meniru perilaku ayahnya. Jika ayah pernah melakukan perselingkuhan maka kemungkinan besar anak lelaki tersebut juga akan melakukan hal yang sama. Hal ini juga mungkin terjadi pada anak perempuan. Perselingkuhan terlihat seperti kutukan yang diwariskan kepada anak turun, jika anda sayang pada anak keturunan anda, maka putuslah kutukan tersebut mulai dari hubungan anda sendiri.
Anda bisa membicarakan beberapa faktor yang bisa mengakibatkan perselingkuhan di atas dengan pasangan anda. Berusahalah untuk terbuka atau membuat pasangan anda terbuka. Sebuah cinta didasari oleh perjanjian dari dua orang sejoli.
Jadi jangan pernah memikirkan sesuatu sendiri, bekerjalah sebagai tim untuk menjaga keharmonisan. Dan yang perlu digaris bawahi, berpikirlah untuk mencegah daripada menyesal.
Oleh: Muhammad Hilmy
(vem/riz)