Ketika Anda bingung mencari referensi dalam melaksanakan kewajiban sebagai istri dan juga dalam mencari hak-hak nya sebagai manusia biasa, tidak salah kalau mengambil referensi dari sisi spiritual bukan? Tepatnya adalah pada agama Islam. Sebenarnya bagaimana Islam mengatur kehidupan dalam berumah tangga?
Dijelaskan dalam salah satu kitab Islam bernama Qurotul ‘Uyun, yang berarti Tata Krama Bersenggama, bahwa alangkah baiknya apabila bertelanjang bulat ketika bercinta. Suami hendaknya menyuruh istrinya untuk melepas semua pakaiannya. Akan lebih baik lagi apabila suami lah yang melepaskan pakaian.
Akan tetapi, bukan berarti senggama yang dilakukan itu tanpa penutup sama sekali. Dilansir oleh suami-husna.blogspot.com, disarankan juga untuk menutupi seluruh tubuh dengan selimut. Karena ada hadis Rasulallah SAW, bersabda :
“Apabila kalian melakukan senggama dengan istrinya , maka jangan telanjang seperti telanjangnya himar (hewan)”.
Advertisement
Sebagai manusia yang sempurna, menurut ajaran Islam, sangat dilarang untuk bertingkah laku layaknya hewan. Hal ini juga berkaitan dengan drajat manusia yang lebih tinggi daripada makhluk lainnya.
Dilansir oleh salafytobat.wordpress.com, hal lain yang patut di perhatikan ketika bercinta, menurut Islam, adalah untuk tidak terlalu tergesa-gesa dalam melakukanya. Artinya, lakukanlah foreplay yang cukup lama sehingga orgasme tidak akan cepat didapat. Ini juga berkaitan dengan hasil akhir kelak ketika sudah menimang si baby loh, Ladies.
Seperti yang disabdakan oleh Rasulullah SAW dalam hadisnya:
Apabila seseorang diantara kamu bersetubuh dengan isterinya maka janganlah ia menghentikan persetubuhannya itu sehingga isterimu juga telah selesai melampiaskan hajatnya (syahwat atau mencapai kepuasan) sebagaimana kamu juga menghendaki lepasnya hajatmu (syahwat atau mencapai kepuasan). (H.R. Ibnu Addi).
Oleh: Afif Mukminin
(vem/riz)