Bagi pasangan suami istri yang hampir tiba waktunya untuk melahirkan si buah hati, pasti berkeinginan untuk mendo’akan si bayi agar kelak menjadi seseorang seperti yang orang tua harapkan. Dalam Islam sendiri, terdapat beberapa sunah yang baik untuk dilakukan ketika si buah hati baru lahir.
Hal ini seperti yang diungkap oleh Ustadz Ammi Nur Baits, Dewan Pembina sebuah situs online news KonsultasiSyariah.com. Beliau mengungkapkan bahwa dahulu, ketika Nabi Muhammad SAW masih hidup, sahabat-sahabatnya akan menemui Rasul SAW agar anaknya dido’akan. Disebutkan dalam salah satu hadis:
Dari Abu Musa ra, beliau mengatakan,
“Ketika anakku lahir, aku membawanya ke hadapan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau memberi nama bayiku, Ibrahim dan men-tahnik dengan kurma lalu mendoakannya dengan keberkahan. Kemudian beliau kembalikan kepadaku. (HR. Bukhari 5467 dan Muslim 2145)
Advertisement
Hal ini membuat masyarakat Islam meneruskan hal yang dicontohkan Rasulullah SAW tersebut. Yang biasa dilakukan adalah mengumandangkan adzan pada telinga si bayi dan kalimat-kalimat indah yang merupakan harapan dari kedua orang tua beserta beberapa kalimat suci lainnya yang dituntunkan dari dalam Al-Qur’an.
Ditambahkan oleh rumahbunda.com, dalam hadis sohih dari Asma’ binti Abu Bakar yang artinya:
“… maka Rasulullah menaruh Abdullah ibn Zubair (baru lahir) di dalam kamarnya, dan beliau meminta kurma lalu mengunyahnya, kemudian beliau SAW memasukkan kurma yang sudah lumat itu ke dalam mulut Abdullah bin Zubair. Dan itu adalah makanan yang pertama kali masuk ke mulutnya melalui Rasulullah SAW (Rasulullah mentahniknya), dan kemudian beliaupun mendo’akannya dan mendoakan keberkahan kepadanya.”
Oleh: Afif Mukminin
(vem/riz)