Belajarlah dari Bonobo! (6)

Ladies, kita sekarang akan membahas hal ke lima nih. Yang ke lima ini mungkin akan mengundang kontroversi dalam pikiran Ladies, tapi apa buruknya? Bukankah otak lebih berpikir jika dihadapkan dengan masalah? Dengan kata lain, dengan membicarakan dan membahas hal kontroversi, otak jadi lebih terlatih untuk berpikir. Iya gak, Ladies?

Yang akan kita bahas kali ini adalah pergaulan bebas yang menjanjikan. Jika selama ini pergaulan bebas dianggap sebagai hal yang buruk dan sumber dari segala macam masalah sosial, maka untuk kali ini kita akan membahas anti-tesis anggapan itu.

Menurut psychologytoday.com, empat spesies hewan tercerdas, yaitu manusia, simpanse, bonobo dan lumba-lumba, semua memiliki kecenderungan untuk berprilaku seks bebas.

Khusus pada Bonobo, prilaku seks bebas dipercaya sebagai kunci hidup damai mereka. Dengan terpenuhinya hubungan seks, Bonobo lebih bebas stres jika dibandingkan manusia.

Bebas dari stres, meski tampak sepele, tapi sebenarnya adalah kunci dari kebahagiaan hidup. Coba saja Ladies bayangkan bagaimana sengsaranya hidup tanpa pernah memiliki pasangan seksual?

Seks bebas pada manusia, pastinya tak bisa disamakan secara total dengan apa yang terjadi pada Bonobo. Manusia bukanlah makhluk yang sepenuhnya biologis, tapi juga berbudaya.

Kalau Ladies penasaran bagaimana hubungan antara evolusi biologis manusia dan perkembangan budayanya, coba Ladies cek artikel yang berjudul 'Sejarah Singkat Seks pada Manusia'.

Yang perlu digarisbawahi adalah seks bebas tidak hanya mengundang masalah, tapi juga bisa menjanjikan berkurangnya kekerasan dan konflik sosial. Buktinya adalah apa yang terjadi pada Kera Bonobo.

Menarik kan, Ladies?

Selanjutnya, kita akan membahas hal yang tak kalah menarik lho, Ladies. Jadi, teruskan membacanya, ya.

Selamat membaca!

Oleh: Sahirul Taufiqurrahman