Ladies, kita sering mendengar betapa berbahayanya penyakit darah leukimia dari tayangan televisi. Yang lebih mengerikan lagi, leukimia kini marak terjadi pada kalangan anak-anak dan remaja. Sebenarnya seperti apa sih leukima?
Dilansir oleh webmd.com, leukimia merupakan kanker sel darah putih. Sum-sum tulang memproduksi sel darah putih yang “berbeda”. Sel-sel darah ini kemudian menyebar ke seluruh tubuh dan menyebabkan infeksi. Namun, banyak kasus leukimia pada anak-anak yang berhasil disembuhkan, Ladies.
Faktanya, dokter sendiri belum mengetahui penyebab pasti dari leukimia pada anak-anak. Namun, beberapa faktor dapat meningkatkan resiko anak terkena leukimia. Tetapi perlu diingat bahwa anak yang memiliki faktor-faktor tersebut tak selalu dapat terkena leukimia. Berikut beberapa faktor yang dapat meningkatkan resiko leukimia pada anak.
Advertisement
- Seorang anak yang memiliki penyakit sindrom Li-Fraumeni , sindrom Down, atau sindrom Klinefelter.
- Seorang anak yang memiliki permasalahan pada kekebalan tubuh seperti ataxia telangiectasia
- Memiliki saudara kandung yang terkena laukimia, khususnya bagi anak kembar identik.
- Pernah terkena radiasi tingkat tinggi, kemoterapi, atau obat-obatan kima utamanya benzene
- Pernah menjalani penekanan sistem kekebalan tubuh, seperti halnya untuk kepentingan transplantasi organ.
Meskipun tak selamanya anak-anak yang berlatar belakang demikian akan mengidap kanker darah leukimia, dokter menyarankan pada para orang tua agar check up secara rutin. Hal ini dimaksudkan agar si orang tua sendiri mengetahui perkembangan kesehatan anak dan tak merasa cemas.
Oleh : Isti
(vem/ver)