Sukses

Parenting

Fakta Penting Demam Kejang (Bagian 4)

Ladies, pada artikel sebelumnya sudah diulas bahwa demam kejang pada intinya tidak berbahaya. Namun, hal disekitarnya bisa membahayakan bila saat kejang tidak ada kerabat yang sedang mendampingi.

Menurut laman ninds.nih.gov, si kecil yang sedang mengalami kejang sangat berpotensi terjatuh dari ranjang atau tempatnya tidur karena terguling atau gerakan tidak beraturan saat mengalami kejang.

Selain itu, mereka juga bsia tersedak makanan bila kejang terjadi saat si kecil sedang makan. Tidak hanya itu, tersedak juga bisa karena air liurnya sendiri. Sebagaimana diketahui bersama, tersedak bisa membahayakan jiwa si kecil bila dia gagal terus bernafas.

Oleh karena itu, pertolongan pertama yang tepat dapat menyelamatkan jiwa si kecil dari bahaya yang mengancam jiwanya saat demam kejang terjadi. Namun, pada dasarnya demam kejang tidak berujung pada kerusakan tubuh yang lebih parah.

Tidak ada bukti bahwa demam kejang yang sebentar dapat berujung pada kerusakan otak. Bahkan, beberapa penelitian yang lebih besar menunjukkan bahwa anak yang pernah mengalami demam kejang di waktu kecil tidak memiliki perbedaan kinerja di ruang kelas yang signifikan dibanding saudaranya yang tidak pernah mengalami kejang.

Bahkan, mereka juga bisa mendapat prestasi yang normal serta mengerjakan tes kecerdasan dengan baik sebagaimana saudara-saudaranya yang tidak memiliki riwayat demam kejang.

Ternyata, ada fakta lain mengenai durasi kejang yang luar biasa panjang pada artikel selanjutnya. Simak terus, Ladies!

Oleh : A. Gusti Efendy

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading