Ladies, kasus kejang yang terjadi di seluruh dunia memiliki banyak penyebabnya. Salah satu diataranya yang disebabkan oleh demam tinggi sehingga disebut dengan demam kejang. Kali ini, mari mengenal demam kejang lebih dalam.
Menurut laman webmd.com, demam kejang dapat terjadi pada anak kecil yang mengalami peningkatan suhu tubuh yang signifikan atau sangat cepat. Bahkan, dalam beberapa kasus orang tuanya tidak mengetahui bahwa anaknya mengalami demam, karena mereka tiba-tiba langsung panas tubuhnya.
Peningkatan suhu tubuh hingga mencapai suhu tinggi yang terjadi dalam kurun waktu sangat cepat tersebut dapat disertai dengan demam kejang. Setelah si kecil mencapai suhu tubuh tinggi, risiko kejang juga akan semakin tinggi.
Advertisement
Sebagian besar, anak-anak yang mengalami demam kejang suhu tubuhnya mencapai kisaran 102 derajat Fahrenheit atau setinggi 39 derajat Celcius. Angka yang cukup tinggi bagi ukuran suhu tubuh manusia normal.
Namun, tidak semua kejang disebabkan oleh demam. Ada beberapa ciri-ciri yang perlu Anda ketahui mengenai kejang yang berkaitan dengan demam. Di antaranya adalah hanya ada satu kali kejang dalam kurun waktu 24 jam dan sekali kejang tidak berlangsung sampai melebihi 15 menit.
Nah, Ladies, masih ada ciri-ciri lainnya yang tersisa dan belum diulas di sini. Oleh karena itu, simak artikel berikutnya untuk ulasan selengkapnya. Stay tuned!
Oleh : A. Gusti Efendy
(vem/ver)