Hepatitis B, Penyakit Anak Balita yang Sering Menyerang (II)

Penyakit anak balita yang sering menyerang pada umumnya disebabkan oleh rentannya sistem kekebalan tubuh yang dimiliki oleh anak Bunda. Sistem kekebalan tubuh ini lah yang sebenarnya akan memerangi virus penyebab berbagai penyakit. Namun jika sistem kekebalan tubuh anak Bunda tidak dapat memerangi virus tersebut, hepatitis B merupakan salah satu penyakit yang akan menyerang bayi Bunda.

Seperti dilangsir dari cdc.fov, pada umumnya, jika anak balita terserang penyakit ini, mereka tidak akan menunjukkan gejala yang mengkhawatirkan. Sementara itu, jika penyakit ini menyerang anak yang berumur 7 hingga 10 tahun, anak Bunda akan mengalami gejala demam, hilangnya nafsu makan, rasa lelah, sakit pada otot, sakit perut, mutah, diare, mual, dan mata dan kulit menjadi kuning.

Meskipun begitu, hepatitis B merupakan penyakit yang harus Bunda tangani dengan serius. Jika telat dalam menanganinya anak Bunda akan merasa sakit selama beberapa minggu bahkan hingga beberapa bulan. Hepatitis B ini akan menyerang anak Bunda dalam jangka panjang dan akan menggerogoti hati anak Bunda.

Hepatitis B merupakan penyakit yang menular. Hepatitis B ini akan menular dari orang penderita hepatitis B ke anak Bunda yang sehat. Hepatitis B juga dapat menjadi penyakit turunan yang berarti bayi yang baru lahir juga dapat menderita penyakit ini apabila ibunya juga terinfeksi penyakit ini.

Anak Bunda juga dapat tertular penyakit ini melalui pemakaian sikat gigi atau barang pribadi lainnya yang sama dengan orang yang terinfeksi hepatitis B, jarum tindik yang tidak bersih dan lainnya.

Simak juga artikel Hepatitis B, Penyakit Anak Balita yang Sering Menyerang III

Oleh : Yuan Sabastian F