Phthalate adalah bahan kimia berbahaya yang biasa dicampurkan dalam adonan plastik untuk membuatnya lebih lentur, lembut, dan flekibel. Bahan ini dilarang keras di sebagian besar negara lho, Ladies, karena dapat mengakibatkan gangguan pada syaraf dan organ reproduksi. Ditengarai, beberapa produsen mainan seks mencampurkan bahan ini ke dalam produk mereka. Anda tentu tidak mau kenikmatan Anda berubah menjadi bencana di kemudian hari bukan, Ladies? Untuk itu, kinseyconfidential.org menyarankan Anda untuk mencermati beberapa hal berikut ini.
Label
Jika dilator (dildo) atau vibrator Anda terbuat dari bahan PVC, vinyil, dan karet jelly, biasanya produk tersebut juga mengandung phthalate. Jangan terkecoh dengan label “phthalates-free” Ladies. Industri sex-to tidak empunyai regulasi keamanan, sehingga label tersebut bisa jadi palsu.
Advertisement
Bentuk
Hati-hati jika mainan Anda bisa ditekuk atau terasa empuk, karena biasanya phthalate sudah ditambahkan pada produk tersebut. Seperti yang telah disebutkan diatas, phthalate dapat membuat plastic menjadi lebih lembut dan fleksibel.
Cairan
Sex-toy yang mengandung phthalate akan mengeluarkan sebutir cairan seperti minyak pada permukaannya jika sudah berumur lumayan lama. Hal ini merupakan efek penurunan kimiawi yang timbul secara natural seiring waktu dalam komponen material mainan tersebut.
Bau
Yah, memang semua benda yang terbuat dari plastic memang berbau seperti palasti ya, Ladies. Namun, jika Anda mencium bau karet atau bau-bau kimia yang kuat dan tidak menyenangkan, Anda patut waspada nih, Ladies. Karena phthalate memang mempunyai bau yang “nendang” dan gampang dibedakan dengan bau plastic pada umumnya.
Wah, hati-hati ya, Ladies. Ingat, utamakan keselamaan di atas kenikmatan, ya!
Oleh: Adienda Dewi S.
(vem/riz)