Perubahan kadar hormon estrogen yang terjadi secara natural ketika Anda menapaki masa menopause mungkin akan mengubah kehidupan seksual Anda. Ya, Ladies, banyak rumor yang berkembang seputar isu-isu masalah seksual di kala menopause di sekitar Anda. Berkaitan dengan itu, ourbodiesourselves.org membagikan kebenaran pada Anda tentang apa yang sesungguhnya terjadi pada masa menopause nanti.
1. Hilangnya Libido
Setelah masa dewasa, kualitas dorongan gairah seksual pria dan wanita beserta intensitasnya jatuh menjadi lebih stabil ketimbang pada umur 20 tahunan. Ketika memasuki masa menopause, hasrat ini mungkin akan jatuh lagi, dan hal ini termasuk salah satu dampak dari menurunnya kadar hormon estrogen dan progesteron yang mengatur seksualitas seorang wanita.
Advertisement
2. Tidak Takut Hamil
Mengetahui bahwa siklus menstruasi mereka telah berhenti, beberapa wanita malah lebih santai ketika berhubungan seksual lho, Ladies, dan bahkan meningkatkan frekuensinya. Karena, hal ini berarti tidak usah mengkhawatirkan kontrasepsi dan kemungkinan kehamilan.
3. Kekeringan Miss V
Tidak bisa dihindari lagi, berkurangnya estrogen otomatis mengakibatkan berkurangnya cairan lubrikasi dan penipisan dinding Miss V, yang mengakibatkan Miss V terasa sangat kering dan perih ketika penetrasi.
4. Penurunan Fungsi Seksual
Jika dahulu Anda bisa mencapai beberapa multi-orgasme ketika bercinta, di masa menopause satu orgasme saja akan sangat sulit untuk diperoleh. Kalaupun bisa, orgasme itu akan terasa lemah. Namun, jangan khawatir Ladies, karena pada masa ini kemungkinan Anda sudah tidak lagi mementingkan perkara orgasme.
Jangan takut menjadi layu ketika menopause Ladies, karena sesungguhnya pada masa ini Anda seksualitas Anda akan lebih berfokus pada keintiman hubungan dengan pasangan ketimbang berhubungan seksual, lho.
Oleh: Adienda Dewi S.
(vem/riz)