Sukses

Parenting

Hati-Hati Dampak Buruk USG 2 Dimensi yang Satu Ini (II)

Pada artikel sebelumnya anda telah menyimak bahwa seorang ibu hamil yang melakukan pemeriksaan USG 2 dimensi berpeluang untuk mengalami stress dan depresi karena adanya kemungkinan hasil USG 2 dimensi yang tidak bisa diinterpretasikan atau adanya keabnormalan pada janin.

Sebuah studi menunjukkan bahwa USG 2 dimensi dapat mendeteksi keabnormalan pada janin seperti gangguan pada jantung dan ginjal bayi. Namun, untuk diabilitas yang berhubungan dengan otak seperti down syndrome, autisme, dan celebral palsy belum bisa dideteksi melalui USG 2 dimensi.

Selain menyebabkan kecemasan dan stress pada ibu hamil yang mempengaruhi kehamilan, keabnormalan yang ditunjukkan oleh hasil pemeriksaan USG 2 dimensi juga berpeluang untuk membuat ibu hamil menggugurkan kandungannya.

Seperti dilangsir dari situs chriskresser.com, dari sbeuah survey yang dilakukan di Inggris, diketahui bahwa 1 dari 200 kandungan digugurkan setelah adanya deteksi keabnormalan pada USG 2 dimensi.

Dengan adanya bahaya-bahaya stress, depresi, maupun kemungkinan untuk menggugurkan kandungan akibat hasil pemeriksaan USG 2 dimensi, maka beberapa organisasi kesehatan dunia seperti the American College of Obstetricians and Gynecologists, menyarankan agar pemeriksaan USG 2 dimensi hanya dilakukan untuk alasan-alasan tertentu saja, seperti memastikan usia kandungan dan melihat perkiraan waktu kelahiran.

Oleh: Pravianti

 

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading