Moms, tentu Anda telah mengetahui tentang beragam gejala flu. Mulai dari sakit tenggorokan, hidung berair, hidung tersumbat, hingga muntah dan demam. Gejala tersebut pun tidak selalu hadir bersamaan, oleh karenanya perlu bagi Anda untuk mengetahui jenis-jenis obat untuk flu berdasarkan gejalanya.
Sebagaimana yang telah dilangsir oleh laman webmd.com, obat untuk flu harus diberikan sebagai bentuk perawatan sesuai dengan gejala yang ditampakkan. Setidaknya, ada dua jenis obat yang dapat mencakup gejala-gejala flu, di antaranya adalah decongestant dan antihistamin.
Penjelasan pertama adalah untuk obat flu jenis decongestant. Decongestant merupakan obat yang dibuat untuk meringankan hidung yang tersumbat sehingga mengganggu pernafasannya. Meski sakitnya tidak terlalu berbahaya, hidung yang tersumbat akan dapat menghambat aktivitas harian.
Advertisement
Decongestant tersedia dalam dua jenis utama, yang diminum dan disemprot. Yang lebih aman dikonsumsi adalah yang dalam bentuk pil atau tablet atau sirup. Selain dosisnya jelas, obat yang diminum memiliki resiko lebih rendah dari yang disemprot, karena obat semprotnya biasanya tidak boleh digunakan dalam waktu lama.
Selain decongestant, jika gejala yang tampak adalah hidung berair atau mata terasa gatal dan berair, obat antihistamin bisa lebih cocok. Seperti namanya, obat ini akan meringankan gejala flu yang mengganggu karena alergi.
Oleh sebab itu Moms, jika Anda atau keluarga Anda bersin-bersin karena alergi, Anda bisa tanyakan pada dokter apakah obat antihistamin bisa digunakan kapan saja saat alergi menyerang.
Oleh: Kamilah
(vem/ver)