Kasus perkosaan semakin meningkat saja akhir-akhir ini. Pelaku perkosaan tidak lagi hanya berandalan yang suka minum-minuman keras sehingga melakukan sesuatu hanya untuk menuruti impulsnya saja. Banyak pelaku perkosaan yang ternyata merupakan seorang tokoh terhormat di dalam masyarakat. Hal yang sangat tidak pantas dilakukan oleh orang yang memiliki kedudukan dan pendidikan tinggi ya, Ladies?
Bagaimanapun banyak orang yang menghujat, kasus-kasus seperti ini tetaplah sering terjadi di sekitar anda semua. Seperti yang ditulis dalam topix.com, ada satu siswi Aliyah yang berusia 15 tahun yang dijumpai telah hamil selama beberapa bulan karena ia harus melayani nafsu bejat kiainya sendiri beberapa bulan sebelumnya.
Inisial dari gadis ini adalah KHF. Ia sebelumnya bersekolah di pondok pesantren di sebuah daerah yang bernama Cikupa yang terletak di Tangerang, Banten. Pada awalnya, kehidupan gadis ini di pesantren baik-baik saja seperti santriwati-santriwati yang lainnya. Ia belajar agama dan melakukan kegiatan sehari-harinya seperti biasa.
Advertisement
Namun hal itu berubah, seperti yang dilansir dalam bataviase.co.id, saat suatu hari kiainya memanggilnya ke ruangannya. Kiai tersebut kemudian mengatakan bahwa salah satu jin yang ia miliki jatuh hati pada KHF ini dan ingin bercinta dengannya. Mendengar hal ini, KHF tentu menolak mentah-mentah dan langsung pergi meninggalkan ruangan kiainya tersebut.
Di hari yang lain pada saat KHF ini sedang piket, ia dipanggil lagi oleh kiainya tersebut. Ketika bertemu dengan kiainya tersebut, ia langsung mencium tangannya karena hal itu memang yang biasa dilakukannya. Setelah mencium tangan sang kiai, KHF merasa pusing. Ia kemudian digiring ke kamar sang kiai di mana sang kiai memperkosanya.
Oleh: Meilia Hardianti
(vem/riz)