Merencanakan Kehamilan Bersama Lebih Baik daripada Mengambil Cara KB

Bukan hal aneh jika sepasang suami-istri tidak sejalan dalam menentukan jumlah anak. Akan tampak lagi jika pasangan tersebut masih merupakan pengantin baru yang masih dalam masa diskusi. Nah Ladies, saran untuk Anda yang mungkin juga tengah mendiskusikannya saat ini, jangan lupa juga untuk menentukan apakah akan mengambil cara KB atau tidak.

Eits, di sini Anda akan diberikan sebuah cara yang tidak memiliki efek samping, namun tidak kalah efektifnya dari cara KB seperti mengonsumsi pil. Caranya harus diawali dengan diskusi keluarga, setidaknya antara istri dan suaminya agar bisa saling bahu-membahu demi melengkapi misi menunda kehamilan.

Setelah mencapai persetujuan, barulah cari tahu beberapa informasi tentang ovulasi si istri, Ladies. Cara mengetahuinya pun bisa bermacam-macam. Yang paling banyak diketahui adalah menghitung masa subur agar bisa melakukan hal yang sebaliknya.

Selain itu, si istri juga bisa mengecek keluarnya cairan atau semacam lendir dari serviks atau area kewanitaannya. Ketika sudah beberapa hari diketahui tidak ada cairan atau lendir atau apapun yang keluar dari serviksnya, maka setelahnya adalah waktu yang pas.

Ada juga waktu ketika setelah beberapa hari dari miss V terus-menerus keluar cairan atau lendir yang bukan dampak dari hal lain, contohnya kelelahan, maka bisa dipastikan waktu tersebut adalah waktu yang tepat. Hal tersebut menandakan bahwa proses ovulasi akan terjadi.

Setelahnya, akan dirasakan sensasi seperti kering dari dalamnya. Nah, saat tersebu temperatur tubuh akan meningkat dan menjadi waktu yang baik pula untuk bercinta.

Oleh: Kamilah