KB spiral merupakan metode KB yang dinilai sangat efektif dan efisien dalam mencegah kehamilan. Hal ini menjadi alasan bagi pasangan untuk berpindah ke KB spiral. Akan tetapi, selain mengetahui keuntungan dari menggunakan KB spiral, penting pula bagi Anda untuk tahu beberapa tanda dan peringatan yang biasanya merujuk pada hal yang tidak diharapkan.
Berdasarkan laman webmd.com, ada beberapa tanda yang terjadi pada wanita setelah pemasangan KB spiral yang harus segera dibicarakan dengan dokter untuk segera mendapatkan penanganan. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.
- Setelah penggunaan, Anda sering mengeluhkan nyeri yang tak tertahankan di perut dan sekitarnya. Rasa sakit tersebut terjadi bukan karena efek dari makanan, namun karena pengaruh KB spiral.
Advertisement
- Anda mengalami pendarahan di area kewanitaan yang parah. Pendarahan tersebut bisa terjadi saat menstruasi dan berlangsung lama, melebihi normal.
- Terdapat penggumpalan darah yang keluar bersamaan dengan menstruasi yang jauh lebih banyak dari biasanya. Selain itu, saking derasnya darah yang keluar hingga setiap antara 2 jaman atau lebih Anda harus mengganti pembalut.
- Terdapat semacam keputihan yang keluar namun disertai dengan bau kurang sedap.
- Anda menderita demam.
- Atau Anda mendapatkan firasat bahwa Anda hamil.
Selain itu Ladies, jika Anda atau pasangan tidak bisa menemukan benang plastik KB spiral yang biasanya menggantung dari serviks, atau ternyata panjangnya berubah, bisa lebih panjang atau lebih pendek, maka segera mengonsultasikannya dengan dokter.
Atau juga Ladies, ketika Anda merasakan adanya gejala penularan infeksi atau penyakit yang menular secara seksual. Dengan menemui dokter segera, Anda akan diberikan penanganan cepat agar penularan tidak berakibat fatal.
Oleh: Kamilah
(vem/ver)